Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Ketidakkekalan (Pali: anicca; Sanskerta: अनित्य, anitya), juga dikenal sebagai perubahan, merupakan suatu ajaran penting dalam Buddhisme.[1][2][3] Ajaran ini menyatakan bahwa semua realitas yang berkondisi (saṅkhāra), tanpa kecuali, bersifat "sementara, cepat berlalu, tidak kekal".[1]
Ketidakkekalan merupakan satu dari trilaksana (tiga karakteristik keberadaan)—dua yang lainnya adalah penderitaan (dukkha) dan tanpa-atma (anatta).[4]
Anicca berbeda dengan Nirwana, yaitu realitas yang bersifat nicca, atau tidak mengenal perubahan, pembusukan, atau kematian.[1]
All phenomenal existence [in Buddhism] is said to have three interlocking characteristics: impermanence, dukkha and lack of soul, that is, something that does not change.