Ketuvim

Yesaya	Yesyayahu
Yeremia	Yirmeyahu
Yehezkiel	Yekhezqel
Dua Belas Nabi	Trei Asar

Yosua	Yehosyua
Hakim-hakim	Syofetim
Samuel	Syemu'el
Raja-raja	Melakhim

Kejadian	Beresyit
Keluaran	Syemot
Imamat	Waiyiqra
Bilangan	Bemidbar
Ulangan	Devarim

Ketuvim, atau K'thubhim dalam bahasa Alkitab Ibrani (bahasa Ibrani: כְּתוּבִים‎ "tulisan"), merupakan bagian ketiga dan terakhir dari Tanakh (Alkitab Ibrani), setelah Taurat (pengajaran) dan Nevi'im (nabi-nabi). Dalam Alkitab Ibrani yang diterjemahkan ke bahasa Inggris, bagian ini berjudul "Tulisan" atau "Hagiographa".^[1]

Tulisan-tulisan yang terdapat dalam Ketuvim dipercayai berasal dari Ruach HaKodesh (Roh Kudus), tetapi dengan otoritas satu tingkatan di bawah kitab nabi-nabi.^[2]

Di antara Kitab Suci Ibrani, tulisan-tulisan yang termasuk dalam Ketuvim adalah 1 dan 2 Tawarikh yang membentuk satu kitab, bersama dengan Ezra dan Nehemia yang membentuk satu kesatuan "Ezra–Nehemia".^[3] (Namun, dalam kutipan menurut pasal dan ayat, digunakan ekuivalen "Kitab Nehemia", "1 Tawarikh" dan "2 Tawarikh" dalam bahasa Ibrani, karena sistem pembagian pasal diambil dari penggunaan Kristen). Secara keseluruhan, sebelas kitab termasuk di dalam Ketuvim.

^ (Inggris) Eric M. Meyers, "The Challenge of Hellenism for Early Judaism and Christianity", The Biblical Archaeologist, Vol. 55, No. 2 (Jun., 1992), pp. 84–91. The American Schools of Oriental Research.
^ (Inggris) Neusner, Jacob, The Talmud Law, Theology, Narrative: A Sourcebook. University Press of America, 2005
^ (Inggris) The Harper Collins Study Bible NRSV

[1] (Inggris) Eric M. Meyers, "The Challenge of Hellenism for Early Judaism and Christianity", The Biblical Archaeologist, Vol. 55, No. 2 (Jun., 1992), pp. 84–91. The American Schools of Oriental Research.

[2] (Inggris) Neusner, Jacob, The Talmud Law, Theology, Narrative: A Sourcebook. University Press of America, 2005

[3] (Inggris) The Harper Collins Study Bible NRSV

[1]

[2]

[3]