Kim Il Sung | |
---|---|
김일성 | |
Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea | |
Masa jabatan 12 Oktober 1966 – 8 Juli 1994 | |
Sekretaris | |
Pendahulu Dirinya (sebagai Ketua) | |
Presiden Korea Utara | |
Masa jabatan 28 Desember 1972 – 8 Juli 1994 | |
Perdana Menteri | Lihat daftar
|
Wakil Presiden | Lihat daftar
|
Ketua Partai Buruh Korea | |
Masa jabatan 24 Juni 1949 – 12 Oktober 1966 | |
Wakil Ketua | Lihat daftar
|
Pengganti Dirinya sendiri (sebagai Sekretaris Jenderal) | |
Perdana Menteri Korea Utara | |
Masa jabatan 9 September 1948 – 28 Desember 1972 | |
Wakil Perdana Menteri Pertama | Kim Il |
Wakil Perdana Menteri | Lihat daftar
|
Pendahulu Jabatan didirikan Pengganti Kim Il | |
Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea | |
Masa jabatan 5 Juli 1950 – 24 Desember 1991 | |
Pendahulu Choe Yong-gon Pengganti Kim Jong-il | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Kim Song Ju 15 April 1912 Namni, Provinsi Heian Selatan, Korea (masa kini Mangyongdae, Pyongyang, Korea Utara) |
Meninggal | 8 Juli 1994 Kediaman Hyangsan, Kabupaten Hyangsan, Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara | (umur 82)
Makam | Istana Matahari Kumsusan, Pyongyang |
Kebangsaan | Korea Utara |
Partai politik | Partai Buruh Korea |
Afiliasi politik lainnya |
|
Suami/istri | |
Anak | 6, termasuk Kim Jong-il, Kim Man-il, Kim Kyong-hui dan Kim Pyong-il |
Orang tua | |
Kerabat | Dinasti Kim |
Tanda tangan | |
Karier militer | |
Pihak | |
Dinas/cabang | |
Masa dinas |
|
Pangkat | Taewonsu |
Satuan | Brigade Senapan Terpisah ke-88, Tentara Merah |
Komando | Semua (Panglima Tertinggi) |
Pertempuran/perang | |
Nama Korea | |
Josŏn-gŭl | |
Hanja | |
Alih Aksara | Gim Il(-)seong |
McCune–Reischauer | Kim Ilsŏng |
Nama lahir | |
Josŏn-gŭl | |
Hanja | |
Alih Aksara | Gim Seong(-)ju |
McCune–Reischauer | Kim Sŏngju |
Penghargaan
Keanggotaan lembaga pusat
Jabatan lain dipegang
| |
Sunting kotak info • L • B |
Kim Il Sung[d] (/ˈkɪm ˈɪlˈsʌŋ, -ˈsʊŋ/;[3] Hangul: 김일성, Pengucapan Korea: [kimils͈ʌŋ]; 15 April 1912 – 8 Juli 1994) adalah seorang politikus berhaluan komunis dari Korea yang menjadi pemimpin tertinggi pertama Korea Utara sejak 1948 hingga hari kematiannya. Ia menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 1948-1972 dan presiden pada tahun 1972-1994, tetapi posisinya yang paling berpengaruh adalah Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea.[4] Dalam konteks pemujaan kepribadian, Kim secara resmi disebut sebagai Pemimpin Besar (Suryong) dan menurut Konstitusi Korea Utara, ia adalah Presiden Abadi negara tersebut. Hari ulang tahunnya merupakan salah satu hari libur di Korea Utara.
Di bawah kepemimpinannya, Korea Utara didirikan sebagai negara totaliter sosialis yang dipimpin oleh diktator personalis dengan perekonomian terencana terpusat. Negara ini memiliki hubungan politik dan ekonomi yang sangat erat dengan Uni Soviet. Pada akhir tahun 1950-an hingga 1970-an, Korea Utara menikmati standar hidup yang lebih tinggi dibandingkan Korea Selatan, yang sedang mengalami kekacauan politik dan krisis ekonomi. Situasinya berbalik pada tahun 1980-an, ketika Korea Selatan yang baru stabil menjadi kekuatan ekonomi yang didorong oleh investasi Jepang dan Amerika Serikat pada bidang bantuan militer dan pembangunan ekonomi dalam negeri. Sedangkan Korea Utara mengalami stagnasi dan kemudian mengalami kemunduran pada periode yang sama. Perbedaan muncul antara Korea Utara dan Uni Soviet; yang paling utama adalah filosofi Juche milik Kim Il Sung, yang berfokus pada nasionalisme dan kemandirian Korea. Meskipun demikian, negara ini menerima dana, subsidi dan bantuan dari Uni Soviet dan Blok Timur hingga pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan