Kode Alkitab

Kejadian 1:1-4, dimulai dari huruf taw pada ayat 1 dan tiga huruf berikutnya yang masing-masing berjarak 50 huruf membentuk kata תורה (torah; "Taurat"). Biblia Hebraica (edisi) Kittel (BHK) 1909.
Keluaran 1:1-6, empat huruf berurutan, dimulai dari taw, masing-masing berjarak 50 huruf membentuk kata תורה (torah; "Taurat"). Biblia Hebraica (edisi) Kittel (BHK) 1909.

Kode Alkitab (bahasa Inggris: Bible code; bahasa Ibrani: צפנים בתנ"ך‎; juga dikenal sebagai Kode Taurat atau Torah code) adalah suatu set pesan rahasia yang diyakini tersembunyi dalam teks naskah Alkitab. Pada awalnya terfokus pada kode-kode dalam Alkitab Ibrani, terutama Taurat, tetapi kemudian juga dalam bagian Perjanjian Baru yang ada pada Alkitab orang Kristen. Kode-kode tersembunyi ini dapat dibaca dengan suatu metode dimana huruf-huruf tertentu dalam teks itu dapat dipilih dengan aturan khusus untuk membentuk pesan rahasia yang disembunyikan. Meskipun desas-desus adanya kode-kode rahasia dalam Alkitab sudah terdengar dan dipelajari berabad-abad silam, topik ini menjadi populer pada zaman modern dengan terbitnya buku karya Michael Drosnin berjudul The Bible Code dan film The Omega Code ("Kode Omega").

Banyak contoh telah didokumentasi pada masa lampau. Salah satu yang sering dikutip adalah dari Kitab Kejadian, di mana dengan mengurutkan setiap huruf ke-50 mulai dari huruf taw yang pertama (pada Kejadian 1:1), akan terbaca kata Ibrani yang bermakna "Taurat". Hal yang sama dapat ditemukan dalam Kitab Keluaran (setiap huruf ke-50 dari huruf taw yang muncul pertama di kitab itu). Pada Kitab Bilangan dan Kitab Ulangan kata yang sama muncul dengan jarak huruf masing-masing 50 dan 49, tetapi dieja terbalik.

Komputer modern telah digunakan untuk meneliti pola-pola yang serupa maupun variasi yang lebih kompleks, serta telah dipublikasikan sebagai "teka-teki menantang" pada suatu jurnal peer-reviewed pada tahun 1994. Para pendukungnya menyatakan bahwa sangat tidak mungkin urutan-urutan semacam itu dapat muncul secara kebetulan, sedangkan para skeptik dan penentang menyatakan bahwa urutan-urutan tersebut sering kali muncul secara kebetulan, sebagaimana dapat ditunjukkan dalam teks berbahasa Ibrani maupun Inggris yang lain.[1]

  1. ^ "Bible Codes: Looking Back a Dozen Years". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-13. Diakses tanggal 2014-03-26. 

Developed by StudentB