Kolonisasi Spanyol di Amerika merujuk pada proses pemukiman dan kekuasaan politik terhadap belahan Bumi barat yang dilancarkan oleh conquistador Spanyol. Yang dimulai dengan tibanya Christopher Colombus di Amerika pada tahun 1492, selama tiga abad Kekaisaran Spanyol mengalami perkembangan mulai dari permukiman kecil di Karibia akhirnya meliputi Amerika Tengah, kebanyakan Amerika Selatan, Meksiko, Amerika Serikat Barat Daya, pantai Pasifik dan Karibia Amerika Utara, bahkan mencapai Alaska.[1] Pada awal abad ke-19, jajahan Spanyol di Amerika mulai melancarkan gerakan kemerdekaan, hingga akhirnya Spanyol kehilangan seluruh koloninya di daratan Amerika tahun 1825. Sisa koloni Spanyol di Kuba dan Puerto Riko diduduki Amerika Serikat akibat Perang Spanyol-Amerika (1898).