Bagian dari seri Gereja Katolik tentang |
Konsili oikumenis |
---|
Abad Klasik (± 50 – 451) |
Abad Pertengahan Awal (431–870) |
Abad Pertengahan Madya dan Abad Pertengahan Akhir (1122–1517) |
Zaman Modern (1545–1965) |
Portal Katolik |
Konsili Konstantinopel Keempat (869–870) | |
---|---|
Waktu | 869–870 |
Diakui oleh | Katolik Roma |
Konsili sebelumnya | Konsili Nicea II |
Konsili berikutnya | Katolik Roma: Konsili Lateran Pertama |
Penyelenggara | Kaisar Basilius I dan Paus Adrianus II |
Pemimpin | Para legatus kepausan |
Jumlah peserta | 20–25 (sesi pertama tahun 869), 102 (sesi terakhir tahun 870) |
Pokok bahasan | Patriarkat Photios |
Dokumen dan keputusan | Diturunkannya Photios dari takhta, 27 kanon |
Daftar kronologis Konsili Ekumene |
Konsili Konstantinopel IV merupakan konsili oikumenis kedelapan yang membahas persoalan Kristologis atau mengenai tabiat Kristus sekaligus digunakan untuk menggulingkan atau menjatuhkan posisi Photius.[1] Konsili ini diakui sebagai konsili oikumenis oleh gereja Katholik atau kanonis Barat menjelang akhir abad 11.[2] Konsili ini diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober sampai 28 Februari 870 oleh Paus Adrianus II dan Kaisar Basilius I dengan mengajukan permohonan kepada Uskup Nicholas I, tetapi yang memimpin konsili ini adalah Donatus, Stephen, dan Marinus.[3] Norman P.Tanner. Konsili-konsili Gereja: Sebuah Sejarah Singkat. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.152.</ref>[4][5][1] Konsili ini dihadiri oleh 102 uskup, 3 utusan Paus dan 4 patriark.[5][6] Konsili Konstantinopel ini merupakan konsili terakhir yang diadakan di bagian Timur, Konstantinopel.[5] Dalam Konsili ini, kutukan diberikan kepada Ikonoklasme sekaligus juga memecat Photius ari jabatannya, sehingga posisi batrik Konstantinopel digantikan oleh Ignasius.[5] Fokus terbesar konsili ini memang ditujukkan terhadap tindakan Photius yang telah merebut martabat pakriarkal sekaligus juga karena ia telah melakukan skisma besar di kalangan gereja Yunani.[7]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Tanner