Konstantius II

Konstantius II
Kaisar Romawi
Konstantius II
Berkuasa324 (13 November) – 337 (22 Mei): Caesar dibawah ayahnya
337 – 340: co-Augustus (menguasai provinsi-provinsi Asia & Mesir) dengan Konstans dan Konstantinus II
340 – 350: co-Augustus (menguasai provinsi-provinsi Asia & Mesir) dengan Konstans
350361 (3 November): Kaisar seluruh Romawi
PendahuluKonstantinus I
PenerusJulianus
Istri
Nama lengkap
Flavius Iulius Konstantius
DinastiDinasti Konstantinus
AyahKonstantinus I
IbuFausta
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "1 = 250px?" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "place of death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "place of birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Flavius Julius Konstantius (7 Agustus 317 – 3 November 361), umumnya dikenal sebagai Konstantius II, adalah Kaisar Romawi dari tahun 337 hingga 361. Ia adalah putra dari Konstantinus I dan Fausta. Konstantius naik takhta dengan saudaranya Konstantinus I dan Konstans saat kematian ayahnya. Pada tahun 340, saudara-saudara Konstantius memperebutkan kekuasaan atas provinsi-provinsi barat kekaisaran. Konstans mengalahkan saudaranya dan menguasai barat selama satu dasawarsa lebih hingga Magnentius memberontak tahun 350. Konstans dibunuh, menjadikan Konstantius sebagai satu-satunya putra Konstantinus yang masih hidup. Setelah mengalahkan Magnentius dalam Pertempuran Mursa Major dan Mons Seleucus, Magnentius bunuh diri, sehingga Konstantius menjadi penguasa tunggal kekaisaran. Ia berhasil memenangkan peperangan melawan Alamanni tahun 354, dan melancarkan serangan terhadap Quadi dan Sarmatia di sepanjang sungai Donau tahun 357. Di timur, ia berperang melawan Sassaniyah selama dua dasawarsa. Konstantius mengangkat keponakannya Julianus sebagai co-kaisar tahun 355. Pada musim semi tahun 361, kedua kaisar berselisih. Akan tetapi, Konstantius wafat sebelum keduanya berperang, sehingga menjadikan Julianus sebagai penerus.


Developed by StudentB