7°58′37.5″S 112°38′02.6″E / 7.977083°S 112.634056°E
Kota Malang | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawa | Malang (Gêdrig) مالاڠ (Pégon) ꦩꦭꦁ (Hånåcåråkå) |
• Osob Kiwalan | Ngalam (Gêdrig) ڠالام (Pégon) ꦔꦭꦩ꧀ (Hånåcåråkå) |
• Tionghoa | 瑪琅 (Hànzì) Mǎláng (Pīnyīn) Má-lông (Pe̍h-ōe-jī) |
Julukan:
| |
Motto: | |
Koordinat: 7°59′S 112°37′E / 7.98°S 112.62°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | 14 Agustus 1950 |
Dasar hukum | UU No. 16/1950 |
Hari jadi | 1 April 1914 |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Iwan Kurniawan (Pj.) |
• Wakil Wali Kota | lowong |
• Sekretaris Daerah | Erik Setyo Santoso |
• Ketua DPRD | I Made Riandiana Kartika |
Luas | |
• Total | 110,06 km2 (42,49 sq mi) |
Ketinggian tertinggi | 667 m (2,188 ft) |
Ketinggian terendah | 440 m (1,440 ft) |
Populasi | |
• Total | 874.660 |
• Peringkat | 16 |
• Kepadatan | 7,900/km2 (21,000/sq mi) |
• Peringkat kepadatan | 17 |
Demonim | Malangan |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia (resmi), Jawa (dominan) - Jawa Malangan, Madura, Tionghoa, Arab, dan Lainnya |
• IPM | 82,71 (2022) sangat tinggi[4] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 341 |
Pelat kendaraan | N xxxx A*/B*/C* |
Kode Kemendagri | 35.73 |
Kode SNI 7657:2023 | MLG |
DAU | Rp 898.383.132.000,- (2020)[5] |
Semboyan daerah | Mbois Ilakes |
Flora resmi | Andong |
Fauna resmi | Manyar |
Situs web | malangkota |
Kota Malang (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦭꦁ, Pegon: مالاڠ; pengucapan bahasa Jawa: [ˈmalaŋ]) adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia,[6] Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan kota terbesar ke-12 di Indonesia.[7] Kota ini didirikan pada masa Pemerintahan Belanda pada 1 April 1914 dengan E.K Broeveldt sebagai wali kota pertama. Kota ini terletak di dataran tinggi seluas 145,28 km²[8] yang merupakan enklave Kabupaten Malang.[9] Bersama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.
Kota Malang dikenal baik sebagai Pusat kota pendidikan. Kota ini memiliki berbagai perguruan tinggi terbaik seperti Universitas Brawijaya,[10] Universitas Negeri Malang,[10] UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Politeknik Negeri Malang. Selain itu, kota ini merupakan kota pariwisata karena alamnya yang menawan yang dikelilingi oleh pegunungan[11] dan udaranya yang cenderung sejuk.[12] Malang juga terkenal sebagai kota bunga karena banyaknya bunga yang menghiasi kota.[13] Kota Malang dikenal sebagai kota seni[14] karena banyaknya kesenian khas dari kota ini, mulai dari tarian hingga pertunjukan, seperti Tari Topeng Malang.
Kota Malang terdiri atas berbagai macam orang dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Penduduk kota Malang mencapai 895.387 jiwa[15] dengan suku mayoritas Jawa,[16] diikuti dengan Madura. Wilayah Metropolitan Malang (Malang Raya) merupakan kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila.[menurut siapa?] [butuh rujukan] Jika dilihat dari sisi budaya, Kota Malang termasuk ke dalam Kawasan Kebudayaan Arek.[17]
Kota Malang menyimpan berbagai macam peninggalan bersejarah.[18] Kota ini menyimpan peninggalan masa Kerajaan Kanjuruhan hingga Belanda.[19] Peninggalan Belanda pada umumnya berupa bangunan-bangunan kuno seperti Gereja Kayutangan yang berarsitektur gotik.[20] Malang pun mengadakan berbagai acara untuk melestarikan cagar budayanya, salah satunya seperti Festival Malang Tempo Doeloe.[21] Malang pun memiliki banyak peninggalan sejarah yang menjadi markah tanah seperti Tugu Malang (Alun-Alun Bundar).[22].
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :8
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :4
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :7
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :20
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :21