Kota Mojokerto | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawa | Måjåkěrtå (Gêdrig) ماجاكۤرتا (Pégon) ꦩꦙꦏꦽꦠ (Hånåcåråkå) |
Julukan:
| |
Motto: | |
Koordinat: 7°28′20″S 112°26′1″E / 7.47222°S 112.43361°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | 14 Agustus 1950 |
Dasar hukum | UU No. 17/1950 |
Hari jadi | 20 Juni 1918 |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Mohammad Ali Kuncoro (Pj.) |
• Wakil Wali Kota | lowong |
• Sekretaris Daerah | Gaguk Tri Prasetyo |
• Ketua DPRD | Sunarto |
Luas | |
• Total | 20,48 km2 (7,91 sq mi) |
Peringkat | 95 |
Ketinggian | 22 m (72 ft) |
Populasi (2018)[3] | |
• Total | 143.377 |
• Peringkat | 84 |
• Kepadatan | 7,000/km2 (18,000/sq mi) |
• Peringkat kepadatan | 20 |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia (resmi), Jawa (dominan) - Jawa Arekan, Madura, Tionghoa, Arab, dan Lainnya |
• IPM | 78,43 (0.784) Tinggi (2021)[5] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 321 |
Pelat kendaraan | S xxxx S*/T*/U*/V* |
Kode Kemendagri | 35.76 |
Kode SNI 7657:2023 | MJK |
DAU | Rp 354.452.407.000,- (2013)[6] |
Semboyan daerah | Maju Melangkah, Ayo Berbenah |
Flora resmi | Maja |
Fauna resmi | Rengkik |
Situs web | mojokertokota |
Kota Mojokerto (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦙꦏꦽꦠ, Pegon: ماجاكۤرتا, translit. Måjåkěrtå; pengucapan bahasa Jawa: [mɔd͡ʒɔˈkǝrt̪ɔ]) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Mojokerto pada zaman Majapahit termasuk dalam kawasan ibukota Wilwatikta yang terdiri dari kata jawa kuno yaitu Wilwa berarti buah Maja dan Tikta yang berarti Pahit. Pasca runtuhnya kerajaan Majapahit, kotaraja Wilwatiktapura berubah nama menjadi Kadipaten Japan, pada akhirnya memakai nama Mojokerto sebagai simbol tanda berdirinya kerajaan Majapahit. Kota ini terletak 50 km barat daya Kota Surabaya. Kota Mojokerto merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila. Wilayah Kota Mojokerto merupakan enklave dari Kabupaten Mojokerto. Kota Mojokerto terbagi menjadi 3 kecamatan yaitu Magersari, Kranggan, dan Prajurit Kulon.
Berpenduduk mayoritas Suku Jawa dialek Arekan (Jawa Majapahitan). Pada masa akhir Majapahit sekitar tahun 1527, Wilayah ini termasuk dalam wilayah Kadipaten Japan. Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, Wilayah Kota Mojokerto ini terdiri atas hanya 1 Kecamatan yaitu Kecamatan Mojokerto, lalu naik status menjadi Kota Kecil Mojokerto, Kota Madya Mojokerto, dan saat ini menjadi Kota Mojokerto.