Kota Palembang

Kota Palembang
Transkripsi bahasa daerah
 • Jawiكوتا ڤاليمبڠ
Lambang resmi Kota Palembang
Julukan: 
  • Bumi Sriwijaya
  • Kota Pempek
  • Serambi Hadramaut
  • Venice of the East
Motto: 
Pelémbang Djaja
Jayalah Kota Palembang
Kota Palembang di Sumatera Selatan
Kota Palembang
Kota Palembang
Peta
Kota Palembang di Indonesia
Kota Palembang
Kota Palembang
Kota Palembang (Indonesia)
Koordinat: 2°59′00″S 104°45′52″E / 2.9833°S 104.7644°E / -2.9833; 104.7644
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
Tanggal berdiri17 Juni 683 (683-06-17)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 18
  • Kelurahan: 107
Pemerintahan
 • Wali KotaUcok Abdulrauf Damenta (Pj.)
 • Wakil Wali Kotalowong
 • Sekretaris DaerahRatu Dewa
Luas
 • Total400,61 km2 (154,68 sq mi)
Ketinggian
3 m (10 ft)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total1.781.672
 • Kepadatan4,400/km2 (12,000/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 93,21% Islam
  • 3,46% Buddha
  • 0,04% Hindu[2]
 • BahasaIndonesia, Palembang, Melayu Tengah, Musi, Ogan, Penesak, Komering, Jawa, Hokkien, Khek, Sunda
 • IPMKenaikan 80,02 (2023)
 sangat tinggi [3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
1671 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 711
Pelat kendaraanBG
Kode Kemendagri16.71 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023PLG
DAURp 1.247.690.325.000 (2021)
Situs webwww.palembang.go.id


Kota Palembang (Jawi: كوتا ڤاليمبڠ) adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Luas Kota Palembang dengan sekitar 352,51 km²[4] Pada pertengahan tahun 2024, kota ini dihuni oleh 1.781.672 jiwa.[1][5]

Kota Palembang juga kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatra setelah Kota Medan, kota terpadat dan kota terbesar kelima di Indonesia setelah Jabodetabekjur, Surabaya, Bandung, Medan dan kota terbesar kesembilan belas di Asia Tenggara. Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya (Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir) dikembangkan oleh pemerintah pusat sebagai wilayah metropolitan di Indonesia dengan kawasan yang disebut Patungraya Agung atau Palembang Raya.[6][7]

Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kedatuan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 683 Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur") dan Serambi Hadramaut, kota ini mendapat julukan Serambi Hadramaut dikarenakan beberapa gelar Habib yang ada disini tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia. Kota Palembang adalah kota tertua di Indonesia.

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 6 Oktober 2024. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama AGAMA
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia per kabupaten/kota se Sumatera Selatan 2021-2023". www.sumsel.bps.go.id. Diakses tanggal 15 April 2024. 
  4. ^ BPS Kota Palembang, BPS Kota Palembang (2024-02-28). "Kota Palembang Dalam Angka 2024". BPS Kota Palembang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-28. Diakses tanggal 2024-03-14. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-06. Diakses tanggal 2021-08-06. 
  6. ^ "Kementerian PUPR Siapkan Pengembangan Metropolitan Baru Palembang Raya | Detak-Palembang.Com". Detak-Palembang.Com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 June 2018. Diakses tanggal 2018-05-06. 
  7. ^ "Metropolitan Palembang, Betung, Indralaya dan Kayuagung". PU-Net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-26. Diakses tanggal 2020-06-22. 

Developed by StudentB