Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Lokasi | Palestina |
Kriteria | Budaya: ii, iii, vi |
Nomor identifikasi | 148 |
Pengukuhan | 1981 (ke-5) |
Endangered | 1982–sekarang |
Kota Tua Yerusalem (bahasa Arab: البلدة القديمة, al-Balda al-Qadimah, harfiah: 'Kota Tua', bahasa Ibrani: העיר העתיקה, Ha'Ir Ha'Atiqah) adalah area seluas 0,9 kilometer persegi (0,35 sq mi)[3] yang dikelilingi tembok yang berada dalam kawasan Yerusalem Timur di Kota Yerusalem, Palestina. Distrik Kota Tua Yerusalem terbagi dalam empat wilayah yaitu Bagian Muslim, Bagian Yahudi (warna biru), Bagian Kristen, dan Bagian Armenia (yang juga mayoritas penduduknya beragama Kristen).
Hingga 2007[update], penduduk total kota mencapai 36.965 dengan kelompok penduduk beragama pada tahun 2006: 27.500 Muslim (hingga 17.000 pada tahun 1967, dengan lebih dari 30.000 pada 2013, kecenderungan: meningkat); 5.681 Kristen (6.000 pada tahun 1967), tidak termasuk 790 orang Armenia (menurun hingga 500 pada tahun 2011, cenderung menurun); dan 3.089 Yahudi (dimulai sejak ketiadaan pada tahun 1967, mereka diusir setelah Kota Lama dikuasai oleh Yordania menurut Perang Arab-Israel 1948, dengan sekitar 3.000 ditambah sebanyak 1.500 pelajar yeshiva pada tahun 2013, kecenderungan: meningkat).[4][5][6]
Kota Lama Yerusalem disebut juga Baitul Maqdis atau Al-Quds. Di dalam Kota Lama Yerusalem, banyak terdapat situs-situs suci umat Muslim, Kristen, dan Yahudi. Di sudut tenggara Yerusalem Lama ini terdapat kompleks yang disebut Masjid Al-Aqsha, di dalamnya terdapat Kubah Shakhrah dan Jami' Al-Aqsha, dan pada sudut masjid tersebut terdapat Tembok Ratapan.
Abdullah bin Umar, seorang sahabat Nabi Muhammad, ahli hadits dan hukum fiqih mengatakan:
"Baitul Maqdis adalah tempat para Nabi dan berkumpulnya mereka untuk beribadah. Tidak ada sejengkal pun tanah di tempat itu yang tidak dipakai untuk sembahyang oleh para Nabi atau para Malaikat".
Tempat ini pun terdaftar di Situs Warisan Dunia UNESCO atas usul dari Yordania.
about 225 acres