Krisis Suez Perang Sinai | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tentara Israel bersiap untuk berperang di Semenanjung Sinai. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Britania Raya Prancis Israel | Mesir | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Anthony Eden Charles Keightley Pierre Barjot Moshe Dayan |
Gamal Abdel Nasser Abdel Hakim Amer | ||||||
Kekuatan | |||||||
45.000 tentara Britania 34.000 tentara Prancis 40.000 tentara Israel | 70.000 | ||||||
Korban | |||||||
Britania Raya: 16 tewas 96 terluka Prancis: 10 tewas 33 terluka Israel:186 tewas 899 terluka 4 ditangkap[2] |
1.650 tewas [1] 4.900 terluka 6.185 ditangkap |
Krisis Suez (bahasa Arab: أزمة السويس - العدوان الثلاثي ʾAzmat al-Sūwais/Al-ʿIdwān al-Thalāthī; bahasa Prancis: Crise du canal de Suez; bahasa Ibrani: מבצע קדש Mivtza' Kadesh "Operasi Kadesh," atau מלחמת סיני Milẖemet Sinai, "Perang Sinai") adalah serangan militer Britania Raya, Prancis dan Israel terhadap Mesir yang dimulai pada tanggal 29 Oktober 1956.[3][4] Serangan ini dilancarkan karena pada tanggal 26 Juli 1956, Mesir menasionalisasikan Terusan Suez setelah tawaran Britania Raya dan Amerika Serikat untuk mendanai pembangunan Bendungan Aswan dicabut.[5]