Bagian dari seri tentang |
Kristus (bahasa Yunani Koine: Χριστός, Khristós, berarti 'yang diurapi') adalah terjemahan untuk bahasa Ibrani מָשִׁיחַ (Māšîaḥ), Mesias, dan dipakai sebagai gelar untuk Yesus di dalam Perjanjian Baru.[3]
Pengikut Yesus disebut sebagai orang Kristen (dari kata sifat bahasa Belanda Christen, pengikut Kristus) pertama kalinya di dalam Kisah 11:26, karena mereka percaya bahwa Yesus adalah sang Mesias yang dinubuatkan di dalam Alkitab Ibrani – oleh karena itu pengikut Yesus menyebut Yesus sebagai Yesus Kristus, yang berarti Yesus, "sang Khristós", berarti "Yesus, Yang Diurapi".[4] Dalam pemakaian umum – bahkan di kalangan sekuler – "Kristus" biasanya disinonimkan dengan Yesus orang Nazaret.[5]
Oleh kebanyakan orang Yahudi (Yesus sendiri adalah seorang rabi Yahudi), Yesus tidak dianggap sebagai Mesias mereka.[6] Bahkan Injil Kanonikal mencatat tentang beberapa peristiwa "Penolakan atas Yesus. Walaupun demikian orang-orang Kristen Nicea menunggu Kedatangan Kedua Yesus Kristus yang akan menggenapi sisa nubuatan Mesias Kristen.
Bidang teologi Kristen yang mempelajari tentang hakikat dan kehidupan Yesus Kristus disebut sebagai Kristologi, seperti yang tercatat dalam keempat Injil dan surat-surat di dalam Perjanjian Baru.[7]