Kritik terhadap Islam

Kritik terhadap Islam sudah ada sejak tahap pembentukan Islam. Kritik tertulis paling awal berasal dari orang-orang Kristen, sebelum abad kesembilan; banyak dari mereka melihat Islam sebagai ajaran yang radikal dan sesat.[1] Beberapa kritikus yang berlatar belakang ajaran Hindu dan Zoroastrianisme juga membuat kritik penting. Kemudian dunia Muslim sendiri pun menawarkan beberapa kritik.[2][3][4]

Objek kritik mencakup moralitas kehidupan Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasalam, nabi terakhir menurut Islam, baik dalam kehidupan publik ataupun pribadi.[5] Masalah yang berkaitan dengan keaslian dan moralitas Al-Qur'an, kitab suci Islam, juga dibahas oleh para kritikus.[6] Kritik lain berfokus pada masalah hak asasi manusia di dunia Islam historis, dan di negara-negara Islam modern, termasuk perlakuan terhadap perempuan serta agama dan etnis minoritas dalam praktik dan hukum Islam.[7] Dalam kesadaran mengenai tren multikulturalisme baru-baru ini, kritik juga diberikan kepada ajaran Islam yang memengaruhi rendahnya kemampuan atau keinginan para imigran Muslim untuk dapat berasimilasi di dunia Barat,[8] serta di negara-negara lain seperti India[9] dan Rusia.[10]

  1. ^ De Haeresibus oleh John dari Damascus. Lihat Migne. Patrologia Graeca, vol. 94, 1864, cols 763-73. Terjemahan bahasa Inggris oleh Reverend John W Voorhis muncul dalam THE MOSLEM WORLD untuk Oktober 1954, hal. 392-398.
  2. ^ Warraq, Ibn (2003). Leaving Islam: Apostates Speak Out. Prometheus Books. hal. 67.
  3. ^ Ibn Kammuna, Examination of the Three Faiths, terj. Moshe Perlmann (Berkeley and Los Angeles, 1971), hal. 148–49
  4. ^ Mohammed and Mohammedanism, oleh Gabriel Oussani, Catholic Encyclopedia.
  5. ^ Ibn Warraq, The Quest for Historical Muhammad (Amherst, Mass.: Prometheus, 2000), 103.
  6. ^ "Bible in Mohammedian Literature", oleh Kaufmann Kohler Duncan B. McDonald, Jewish Encyclopedia.
  7. ^ Timothy Garton Ash (2006-10-05). "Islam in Europe". The New York Review of Books.
  8. ^ Tariq Modood (2006-04-06). Multiculturalism, Muslims and Citizenship: A European Approach (1st ed.). Routledge. hal. 29. ISBN 978-0-415-35515-5.
  9. ^ "Indian Nepalis: Issues and Perspectives", hal. 355-356, Tanka Bahadur Subba, Concept Publishing Company, 2009, 9788180694462
  10. ^ Russia and Islam: State, Society and Radicalism. Taylor & Francis. 2010. hal. 94. oleh Roland Dannreuther, Luke March

Developed by StudentB