Kudeta Cekoslowakia 1948 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dingin | |||||||
Mundurnya menteri-menteri demokratik pada Februari 1948 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Partai Sosialis Nasional Partai Rakyat Cekoslowakia Partai Demokrat Demokrasi Sosial Cekoslowakia (faksi anti-komunis) |
Partai Komunis Cekoslowakia Didukung oleh: Uni Soviet | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Edvard Beneš Petr Zenkl (ČSNS) Jan Šrámek (ČSL) Jozef Lettrich (DS) Bohumil Laušman (ČSSD) |
Klement Gottwald Rudolf Slánský Zdeněk Fierlinger (ČSSD) |
Kudeta Cekoslowakia 1948 (bahasa Ceko: Únor 1948, bahasa Slowakia: Február 1948, keduanya berarti "Februari 1948") – dalam historiografi Marxis disebut "Kemenangan Februari" (bahasa Ceko: Vítězný únor, bahasa Slowakia: Víťazný február) – adalah sebuah peristiwa yang berlangsung pada akhir bulan Februari ketika Partai Komunis Cekoslowakia dengan dukungan dari Uni Soviet mengambil alih pemerintahan Cekoslowakia dan memulai kekuasaan rezim komunis di negara tersebut selama empat puluh tahun, meskipun sebelumnya partai ini telah memenangkan pemilu tahun 1946.
Dampak kudeta ini juga terasa di luar Cekoslowakia karena menjadi salah satu tanda mulainya Perang Dingin. Peristiwa ini membuat panik negara-negara Barat dan membantu mempercepat program Rencana Marshall, pendirian negara Jerman Barat, serta pelancaran Operasi Gladio untuk memastikan bahwa kelompok komunis tidak akan berkuasa di Prancis dan Italia.