Kutukan (juga disebut nasib sial, guna-guna atau rasa benci) adalah sebuah keinginan yang mengeskpresikan beberapa bentuk kesengsaraan atau kemalangan yang akan menimpa atau jatuh ke beberapa entitas lain (orang, tempat, atau benda). Secara khusus, "kutukan" mungkin merujuk pada keinginan yang merugikan atau rasa sakit yang akan ditimbulkan oleh kekuatan supernatural, seperti mantra, doa, kutukan, rasa benci, sihir, santet, Tuhan, kekuatan alam, atau roh. Dalam banyak sistem kepercayaan, kutukan itu sendiri (atau ritual yang menyertainya) dianggap memiliki beberapa kekuatan hasil penyebab. Untuk membalikkan atau menghilangkan kutukan disebut penghapusan atau penghancuran, dan sering diyakini juga memerlukan ritual rumit atau doa.[1]