Laut Mati | |
---|---|
Koordinat | 31°20′N 35°30′E / 31.333°N 35.500°E |
Aliran masuk utama | Sungai Yordan |
Aliran keluar utama | tidak ada |
Wilayah tangkapan air | 41.650 km2 (16.080 sq mi) |
Terletak di negara | Israel, Yordania, Palestina (Tepi Barat) |
Panjang maksimal | 67 km (42 mi) |
Lebar maksimal | 18 km (11 mi) |
Area permukaan | 810 km2 (310 sq mi) North Basin |
Kedalaman rata-rata | 118 m (387 ft) |
Kedalaman maksimal | 378 m (1.240 ft) |
Volume air | 147 km3 (35 cu mi) |
Masa tinggal | - |
Keliling1 | 135 km (84 mi) |
Ketinggian permukaan | −422 m (−1.385 ft) |
1 Perkiraan. |
Laut Mati (atau Laut Asin) adalah danau garam yang berbatasan dengan Yordania di sebelah timur dan Tepi Barat Palestina serta Israel di sebelah barat. Danau ini terletak di Lembah Celah Yordan, dan anak sungai utamanya adalah Sungai Yordan.
Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Rift Valley) di mana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.[1] Garam, kapur, dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.[1]
Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini.[1] Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia.[2] Kadar garamnya sekitar 32% dibandingkan terhadap kadar garam rata-rata 3% pada Laut Tengah.[1] Sejak dahulu, material yang terdapat dalam laut mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit.[1] Dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantu kesehatan.[1] Hal ini sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut.[1]