Bagian dari seri tentang |
Liberalisme |
---|
Liberalisme klasik adalah ideologi politik, cabang liberalisme yang mendukung kebebasan sipil dan kebebasan politik dengan pemerintahan demokrasi perwakilan berdasarkan aturan hukum dan mengutamakan kebebasan ekonomi.[1][2]
Liberalisme klasik berkembang pada abad ke-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Meski liberalisme klasik dibangun di atas pemikiran yang sudah berkembang pada akhir abad ke-19, liberalisme klasik mendukung terciptanya masyarakat, pemerintahan, dan kebijakan umum jenis lain sebagai tanggapan terhadap Revolusi Industri dan urbanisasi.[3] Tokoh ternama yang pemikirannya digunakan dalam liberalisme klasik meliputi John Locke,[4] Jean-Baptiste Say, Thomas Malthus, dan David Ricardo. Liberalisme klasik bergantung pada teori ekonomi Adam Smith, hukum kodrat,[5] utilitarianisme,[6] dan kemajuan.[7]
Pada akhir abad ke-19, liberalisme klasik berkembang menjadi liberalisme neoklasik. Liberalisme neoklasik percaya bahwa pemerintahan harus disusutkan sekecil-kecilnya agar kebebasan individu bisa berjalan. Dalam bentuk ekstremnya, liberalisme neoklasik mengusung konsep Darwinisme sosial. Libertarianisme adalah bentuk modern dari liberalisme neoklasik.[8]