Limbah radioaktif

Barel limbah

Limbah radioaktif adalah jenis limbah yang mengandung atau terkontaminasi radionuklida pada konsentrasi atau aktivitas yang melebihi batas yang diizinkan (Clearance level) yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Definisi tersebut digunakan di dalam peraturan perundang-undangan. Pengertian limbah radioaktif yang lain mendefinisikan sebagai zat radioaktif yang sudah tidak dapat digunakan lagi, dan/atau bahan serta peralatan yang terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif dan sudah tidak dapat difungsikan/dimanfaatkan. Bahan atau peralatan tersebut terkena atau menjadi radioaktif kemungkinan karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion.[1][2][3][4][5][6]

  1. ^ "The Geological Society of London - Geological Disposal of Radioactive Waste". www.geolsoc.org.uk. Diakses tanggal 2020-03-12. 
  2. ^ "Recycling used nuclear fuel - Orano la Hague". YouTube. Orano la Hague. 2019. Recycling used nuclear fuel - The Orano la Hague site has been recycling 96% of nuclear materials in used nuclear fuel into new fuel for decades. The remaining 4% nuclear waste is vitrified in canisters, which then require storage for about 300 years, significantly less than the storage time required for unprocessed used nuclear fuel. 
  3. ^ "The Joint Convention". IAEA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-28. 
  4. ^ "What about Iodine-129 – Half-Life is 15 Million Years". Berkeley Radiological Air and Water Monitoring Forum. University of California. 28 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2013. Diakses tanggal 1 December 2012. 
  5. ^ Attix, Frank (1986). Introduction to Radiological Physics and Radiation Dosimetry. New York: Wiley-VCH. hlm. 2–15,468,474. ISBN 978-0-471-01146-0. 
  6. ^ Anderson, Mary; Woessner, William (1992). Applied Groundwater Modeling. San Diego, CA: Academic Press Inc. hlm. 325–327. ISBN 0-12-059485-4. 

Developed by StudentB