Logam alkali tanah

Logam alkali tanah dalam tabel periodik
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Nomor golongan IUPAC 2
Nama berdasarkan unsur golongan berilium
Nama trivial logam alkali tanah
Nomor golongan CAS
(AS, pola A-B-A)
IIA
Nomor IUPAC lama
(Eropa, pola A-B)
IIA

↓ Periode
2
Image: Bongkah berilium
Berilium (Be)
4
3
Image: Kristal magnesium
Magnesium (Mg)
12
4
Image: Kalsium disimpan di bawah atmosfer argon
Kalsium (Ca)
20
5
Image: Stronsium mengambang pada minyak parafin
Stronsium (Sr)
38
6
Image: Barium disimpan di bawah atmosfer argon
Barium (Ba)
56
7
Image: Radium dilapiskan pada kertas tembaga dan ditutupi dengan poluretan untuk mencegah reaksi dengan udara
Radium (Ra)
88

Legenda
primordial
unsur dari peluruhan radioaktif
Warna nomor atom:
hitam=padat

Logam alkali tanah adalah unsur kimia golongan 2 atau IIA dari tabel periodik. Golongan ini juga dikenal sebagai golongan berilium. Golongan ini terdiri dari unsur berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan unsur radioaktif radium (Ra).[1] Unsur-unsurnya memiliki sifat yang sangat mirip: mereka semua adalah logam berkilau, putih keperakan, agak reaktif pada suhu dan tekanan standar.[2]

Secara struktural, mereka memiliki kesamaan yaitu kelopak elektron s terisi penuh;[2][3][4] artinya, orbital ini lengkap berisi dua elektron, sehingga unsur-unsur ini mudah kehilangan kedua elektron terluarnya untuk membentuk kation dengan muatan +2, dan tingkat oksidasi (bilangan oksidasi) +2.[5]

Semua logam alkali tanah yang ditemukan terdapat di alam.[6] Percobaan telah dilakukan untuk mencoba mensintesis unsur 120, calon anggota berikutnya pada golongan ini, namun mereka semua mengalami kegagalan.

  1. ^ International Union of Pure and Applied Chemistry (2005). Nomenclature of Inorganic Chemistry (IUPAC Recommendations 2005). Cambridge (UK): RSCIUPAC. ISBN 0-85404-438-8. pp. 51. Electronic version..
  2. ^ a b Royal Society of Chemistry. "Visual Elements: Group 2–The Alkaline Earth Metals". Visual Elements. Royal Society of Chemistry. Diakses tanggal 13 January 2012. 
  3. ^ "Periodic Table: Atomic Properties of the Elements" (PDF). nist.gov. National Institute of Standards and Technology. September 2010. Diakses tanggal 17 February 2012. 
  4. ^ Lide, D. R., ed. (2003). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-84th). Boca Raton, FL: CRC Press. 
  5. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, ISBN 0-7506-3365-4 
  6. ^ "Abundance in Earth's Crust". WebElements.com. Diakses tanggal 14 April 2007. 

Developed by StudentB