12Mg Magnesium | |||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sifat umum | |||||||||||||||||||||
Pengucapan | /magnèsium/[1] | ||||||||||||||||||||
Penampilan | padatan abu-abu berkilau | ||||||||||||||||||||
Magnesium dalam tabel periodik | |||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||
Nomor atom (Z) | 12 | ||||||||||||||||||||
Golongan | golongan 2 (logam alkali tanah) | ||||||||||||||||||||
Periode | periode 3 | ||||||||||||||||||||
Blok | blok-s | ||||||||||||||||||||
Kategori unsur | logam alkali tanah | ||||||||||||||||||||
Berat atom standar (Ar) |
| ||||||||||||||||||||
Konfigurasi elektron | [Ne] 3s2 | ||||||||||||||||||||
Elektron per kelopak | 2, 8, 2 | ||||||||||||||||||||
Sifat fisik | |||||||||||||||||||||
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) | padat | ||||||||||||||||||||
Titik lebur | 923 K (650 °C, 1202 °F) | ||||||||||||||||||||
Titik didih | 1363 K (1091 °C, 1994 °F) | ||||||||||||||||||||
Kepadatan mendekati s.k. | 1,738 g/cm3 | ||||||||||||||||||||
saat cair, pada t.l. | 1,584 g/cm3 | ||||||||||||||||||||
Kalor peleburan | 8,48 kJ/mol | ||||||||||||||||||||
Kalor penguapan | 128 kJ/mol | ||||||||||||||||||||
Kapasitas kalor molar | 24,869[2] J/(mol·K) | ||||||||||||||||||||
Tekanan uap
| |||||||||||||||||||||
Sifat atom | |||||||||||||||||||||
Bilangan oksidasi | 0,[3] +1,[4] +2 (oksida basa kuat) | ||||||||||||||||||||
Elektronegativitas | Skala Pauling: 1,31 | ||||||||||||||||||||
Energi ionisasi | ke-1: 737,7 kJ/mol ke-2: 1450,7 kJ/mol ke-3: 7732,7 kJ/mol (artikel) | ||||||||||||||||||||
Jari-jari atom | empiris: 160 pm | ||||||||||||||||||||
Jari-jari kovalen | 141±7 pm | ||||||||||||||||||||
Jari-jari van der Waals | 173 pm | ||||||||||||||||||||
Lain-lain | |||||||||||||||||||||
Kelimpahan alami | primordial | ||||||||||||||||||||
Struktur kristal | susunan padat heksagon (hcp) | ||||||||||||||||||||
Kecepatan suara batang ringan | 4940 m/s (pada s.k.) (teranil) | ||||||||||||||||||||
Ekspansi kalor | 24,8[5] µm/(m·K) (suhu 25 °C) | ||||||||||||||||||||
Konduktivitas termal | 156[6] W/(m·K) | ||||||||||||||||||||
Resistivitas listrik | 43,9[7] nΩ·m (suhu 20 °C) | ||||||||||||||||||||
Arah magnet | paramagnetik | ||||||||||||||||||||
Suseptibilitas magnetik molar | +13,1×10−6 cm3/mol (298 K)[8] | ||||||||||||||||||||
Modulus Young | 45 GPa | ||||||||||||||||||||
Modulus Shear | 17 GPa | ||||||||||||||||||||
Modulus curah | 35,4[9] GPa | ||||||||||||||||||||
Rasio Poisson | 0,290 | ||||||||||||||||||||
Skala Mohs | 1–2,5 | ||||||||||||||||||||
Skala Brinell | 260 MPa | ||||||||||||||||||||
Nomor CAS | 7439-95-4 | ||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||
Penamaan | dari Magnesia, Yunani[10] | ||||||||||||||||||||
Penemuan | J. Black (1755[10]) | ||||||||||||||||||||
Isolasi pertama | H. Davy (1808[10]) | ||||||||||||||||||||
Isotop magnesium yang utama | |||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
Magnesium adalah unsur kimia dengan lambang Mg dan nomor atom 12. Magnesium berupa padatan abu-abu mengilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada tabel periodik kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah): semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.
Magnesium adalah unsur kesembilan paling melimpah di alam semesta, biasanya banyak terakumulasi pada batuan beku.[11][12][13] Magnesium diproduksi dalam penuaan bintang besar dari penambahan sekuensial tiga inti helium ke inti karbon. Ketika bintang semacam itu meledak sebagai supernova, sebagian besar magnesium dimuntahkan ke medium antarbintang yang dapat didaur ulang ke dalam sistem bintang baru. Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah dalam kerak bumi[14] dan unsur keempat yang paling umum di Bumi (setelah besi, oksigen dan silikon), membentuk 13% massa planet dan sebagian besar mantel planet ini. Magnesium adalah unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam air laut, setelah natrium dan klor.[15]
Magnesium terjadi secara alami hanya dalam kombinasi dengan unsur lain, dan ia selalu memiliki tingkat oksidasi +2. Unsur bebasnya (logam) dapat diproduksi secara artifisial, dan sangat reaktif (meski di atmosfer, segera tersalut lapisan tipis oksida yang sebagian menghambat reaktivitasnya — lihat pasivasi). Logam bebasnya terbakar dengan cahaya putih cemerlang yang khas. Logamnya sekarang terutama diperoleh melalui elektrolisis garam magnesium yang diperoleh dari air garam (bahasa Inggris: brine), dan terutama digunakan sebagai komponen paduan aluminium magnesium, kadang-kadang disebut magnalium atau magnelium. Magnesium kurang padat dibanding aluminium, dan paduannya sangat berharga karena kombinasi antara bobot ringan dan kekuatan.
Magnesium adalah unsur paling melimpah kesebelas, berdasarkan massa, dalam tubuh manusia dan esensial untuk semua sel dan sekitar 300 enzim.[16] Ion magnesium berinteraksi dengan senyawa polifosfat seperti ATP, DNA, dan RNA. Ratusan enzim memerlukan ion magnesium agar berfungsi. Senyawa magnesium digunakan secara medis sebagai obat pencahar umum, antasida (misalnya, susu magnesia), dan untuk menstabilkan eksitasi saraf abnormal atau kejang pembuluh darah dalam kondisi seperti eklampsia.[16]
|pmid=
(bantuan)
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Abundance
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama nih