Mahadata

Visualisasi suntingan harian di Wikipedia yang dibuat oleh IBM. Teks dan gambar yang ada di Wikipedia hingga beberapa terabita adalah contoh sederhana mahadata.

Mahadata, data raya, data raksasa, atau data bandang (bahasa Inggris: big data) adalah istilah umum untuk segala himpunan data dalam jumlah yang sangat besar, rumit, dan tak terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen pangkalan data biasa atau aplikasi pengolah data tradisional belaka. Mahadata juga dapat diartikan sebagai pertumbuhan data dan informasi yang eksponensial dengan kecepatan dalam pertambahannya dan memiliki data yang beragam sehingga menyebabkan tantangan baru dalam pengolahan sejumlah data besar yang heterogen dan mengetahui bagaimana cara memahami semua data tersebut.[1]

Mahadata dapat diterapkan di semua aspek yang ada misalnya pada bidang bisnis, kesehatan, pariwisata, pemerintahan, kejahatan, dan lainnya. Dengan menggunakan alat untuk pengambilan ataupun pengolahan datanya misalnya dengan menggunakan perangkat lunak Gephi, Python, Netlytics, NiFi, dan Tableau. Dengan memahami bahwa mahadata itu penting, maka suatu organisasi akan dengan mudah mengolah dan menganalisis sekumpulan data atau suatu permasalahan yang sedang dihadapi baik dari internal maupun eksternal organisasinya. Organisasi tersebut dapat menghemat biaya, menghemat waktu, dan menciptakan sebuah keputusan yang tepat.[2]

  1. ^ Narendra, Albertus Pramukti (2015). "Data Besar, Data Analisis, dan Pengembangan Kompetensi Pustakawan". Record and Library Journal. Vol. 1 No. 2. 
  2. ^ Permana, Yana. "Mengenal Big Data - CodePolitan.com". www.codepolitan.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-26. 

Developed by StudentB