Mahfud MD | |
---|---|
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Ke-14 | |
Masa jabatan 23 Oktober 2019 – 1 Februari 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika | |
Masa jabatan 19 Mei 2023 – 17 Juli 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pelaksana Tugas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi | |
Masa jabatan 16 Juli 2022 – 7 September 2022 (ad interim: 24 Juni – 3 Juli 2022)[1] | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ke-2 | |
Masa jabatan 19 Agustus 2008 – 1 April 2013 | |
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ke-24 | |
Masa jabatan 20 Juli 2001 – 23 Juli 2001 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid |
Menteri Pertahanan ke-21 | |
Masa jabatan 26 Agustus 2000 – 20 Juli 2001 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 31 Maret 2008 | |
Daerah pemilihan | Jawa Timur X |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mohammad Mahfud 13 Mei 1957 Omben, Sampang, Indonesia |
Partai politik | Independen |
Afiliasi politik lainnya | PKB (1998–2009) |
Suami/istri | Zaizatun Nihajati (m. 1982) |
Hubungan | Firman Syah Ali (keponakan) Siti Marwiyah (saudari) |
Anak | 3 |
Orang tua |
|
Pendidikan | |
Alma mater | |
Pekerjaan |
|
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., dikenal dengan nama Mahfud MD1 (lahir 13 Mei 1957) adalah seorang akademikus, hakim, dan politikus berkebangsaan Indonesia.[3] Ia mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia,[4] setahun setelah memperoleh gelar sarjana hukum dari universitas tersebut.[5]
Mahfud menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dari 23 Oktober 2019 hingga 1 Februari 2024. Ia menjadi tokoh sipil pertama yang mengemban jabatan tersebut.[6][7][8] Pada 18 Oktober 2023, ia secara resmi diusung oleh koalisi pimpinan PDI Perjuangan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden Indonesia 2024.
Di masa jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud ditugaskan oleh presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan Menteri Dalam Negeri (ad interim) ketika menteri definitif, Tito Karnavian melakukan diplomasi ke Singapura pada 2020.[9] Kemudian, ia juga didapuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (ad interim) sewaktu menteri definitif,[10] Tjahjo Kumolo mengalami sakit hingga akhirnya meninggal dunia.[11] Ia kembali menjabat jabatan yang sama pada 16 Juli 2022 sebagai pelaksana tugas menteri.[12]
Mahfud MD pernah menjabat sebagai Ketua merangkap hakim pada Mahkamah Konstitusi periode 2008–2013.[13][14] Sebelumnya ia merupakan anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional.[15] Ia meraih gelar Doktor pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada. Sebelum diangkat sebagai Menteri, Ia adalah pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Semasa muda ia juga aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia[16] dan Himpunan Mahasiswa Islam.[17]