Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2018) |
Kata marga di Mandailing atau Mandahiling bisa berarti clan yang berasal dari bahasa Sanskrit, varga yaitu warga atau warna, ditambah imbuhan ma atau mar, menjadi mavarga atau marvarga, artinya berwarga, dan disingkat menjadi marga. Marga itu sendiri bermakna kelompok atau puak orang yang berasal dari satu keturunan atau satu dusun. Marga juga bisa berasal dari singkatan 'naMA keluaRGA'. Namun, tidak semua orang Mandailing mencantumkan marga dalam namanya, karena dianggap cukup sebagai identitas antara orang Mandailing/Mandahiling sendiri. Selain itu, di antara orang Mandailing ada juga yang tak memakai sistem patrilineal atau sistem marga, melainkan memakai sistem matrilineal atau yang diistilahkan sebagai sistem suku dalam bahasa Minang, seperti contohnya etnis Lubu yang merupakan penduduk asli Mandahiling. Selain itu, marga juga bisa diartikan sebagai dusun, seperti halnya arti marga di wilayah Sumatera Selatan.