Masjidil Haram

Masjidil Haram
bahasa Arab: ٱَلْمَسْجِدُ ٱلْحَرَامُ
Potret udara Masjidil Haram
PetaKoordinat: 21°25′21″N 39°49′34″E / 21.42250°N 39.82611°E / 21.42250; 39.82611
Agama
AfiliasiIslam
KepemimpinanYasser Al-Dosari (Imam)
Abdurrahman as-Sudais (Imam)
Saud asy-Syuraim (Imam)
Abdullah Al-Juhany (Imam)
Mahir al-Mu'aiqly (Imam)
Shalih bin Abdullah bin Hamid (Imam)
Faisal Ghazawi (Imam)
Bandar bin Abdul Aziz Balilah (Imam)
Ali Ahmad Mulla (Muazin)
Lokasi
LokasiMakkah, Hijaz (sekarang Arab Saudi)[1]
AdministrasiPresidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci
Arsitektur
TipeMasjid
Spesifikasi
Kapasitas2,5 juta[2]
Menara9
Tinggi menara89 m (292 ft)
Luas kawasan356.000 meter persegi (88 ekar)[3]
Peringatan: Page using Template:Infobox religious building with unknown parameter "latitude" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox religious building with unknown parameter "longitude" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Masjidil Haram (bahasa Arab: المسجد الحرام, translit. al-masjidil-ḥarām; pelafalan dalam bahasa Arab: [ʔælmæsʤɪd ælħaram]) adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Makkah[1] yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid dan kota Makkah merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat di seluruh dunia. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar di dunia, diikuti oleh Masjid Nabawi di Madinah al-Munawarah sebagai masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat muslim. Luas keseluruhan masjid ini mencapai 356.800 m2 (3.841.000 sq ft) dengan kemampuan menampung jemaah sebanyak 820.000 jemaah ketika musim haji dan mampu bertambah menjadi dua juta jemaah ketika salat Id.[4]

Kepentingan masjid ini sangat diperhitungkan dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini juga menjadi tempat bagi para jemaah haji melakukan beberapa ritual wajib, yaitu tawaf, dan sai.

Pengertian Masjidil Haram tidak hanya diartikan sebagai masjid di kota Makkah saja. Para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini ada yang mengatakan bahwa arti Masjidil Haram adalah semua tempat di kota Makkah.[3]

Imam Besar masjid ini adalah Syekh Abdurrahman As-Sudais seorang imam yang dikenal dalam membaca Alquran dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu dan Syekh Shuraim.

Muazin besar dan paling senior di Masjid Al-Haram adalah Ali Ahmed Mulla yang suara azannya sangat terkenal di dunia Islam termasuk pada media internasional.

  1. ^ a b "Location of Masjid al-Haram". Google Maps. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2014. Diakses tanggal 24 September 2013.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Location of Masjid al-Haram" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ "AL HARAM". makkah-madinah.accor.com. 
  3. ^ a b Daye, Ali (21 March 2018). "Grand Mosque Expansion Highlights Growth of Saudi Arabian Tourism Industry (6 mins)". Cornell Real Estate Review (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2019. Diakses tanggal 9 February 2019.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama ":0" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. ^ "Makkah the Blessed". 

Developed by StudentB