Merah | |
---|---|
Koordinat warna | |
Triplet hex | #FF0000 |
sRGBB (r, g, b) | (255, 0, 0) |
CMYKH (c, m, y, k) | (0, 100, 100, 0) |
HSV (h, s, v) | (0°, 100%, 100%) |
Sumber | X11 |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Merah atau warna merah adalah warna di frekuensi cahaya yang paling rendah yang dapat dilihat atau ditangkap pada mata manusia. Cahaya merah mempunyai panjang gelombang dengan jangkauan sekitar 630 nm hingga 760 nm. Darah yang diberi oksigen menjadi berwarna merah karena adanya hemoglobin. Cahaya merah adalah cahaya yang pertama diserap oleh air laut, sehingga banyak ikan dan invertebrata kelautan yang kelihatannya merah saga (merah cerah) menjadi terlihat hitam di habitat asli mereka.
Merah adalah salah satu warna primer aditif, merupakan komplemen dari warna cyan (biru kehijau-hijauan). Warna merah pernah dipertimbangkan untuk menjadi warna primer subtraktif, dan terkadang masih digambarkan seperti itu di tulisan yang tidak ilmiah; akan tetapi, warna cyan, magenta dan kuning sekarang diketahui lebih dekat ke warna primer subtraktif yang dapat dideteksi oleh mata, dan dipakai di pencetakan warna modern.
Pada frekuensi yang lebih rendah disebut infra merah, atau merah jauh.
Filter berwarna merah yang dipakai pada fotografi hitam dan putih meningkatkan kontras (perbedaan meyolok) disebagian besar hasil gambar. Misalnya, gabungan dengan polarizer, bisa membuat warna langit menjadi hitam. Negatif film yang menirukan efek dari film infra merah (seperti SFX Ilford 200) lakukan, dengan lebih peka terhadap warna merah daripada warna-warna lainnya.