Metalurgi

Peleburan bijih emas di Tambang Emas La Luz di Siuna dan Bonanza, Nikaragua, sekitar 1959. Peleburan bijih adalah langkah awal untuk memperoleh unsur-unsur yang dapat dimanfaatkan.
Penuangan leburan emas ke dalam acuan wantah batangan di Tambang Emas La Luz, Siuna, Nikaragua, sekitar 1959.

Metalurgi adalah salah satu bidang ilmu dan teknik bahan yang mempelajari tentang perilaku fisika dan kimia dari unsur-unsur logam, senyawa-senyawa antarlogam, dan paduan-paduan logam yang disebut aloi atau lakur. Metalurgi juga adalah teknologi logam, yakni penerapan sains dalam produksi logam dan rekayasa komponen-komponen logam untuk digunakan pada produk-produk yang ditujukan bagi konsumen dan industri-industri manukfaktur. Produksi logam meliputi kegiatan mengolah bijih untuk mengekstrasi kandungan logamnya, dan kegiatan memadu logam, kadang-kadang dengan unsur-unsur nonlogam, untuk menghasilkan aloi. Metalurgi berbeda dari kriya pengolahan logam, meskipun kemajuan teknis dalam pengolahan logam bergantung pada perkembangan ilmu metalurgi, sebagaimana kemajuan teknis dalam praktik kedokteran bergantung pada perkembangan ilmu kedokteran eek.

Metalurgi terbagi menjadi metalurgi besi-baja (ilmu logam hitam) dan metalurgi bukan besi-baja (ilmu logam aneka warna).

Metalurgi besi-baja meliputi cara-cara mengolah unsur besi dan membuat logam-logam paduan berunsur dasar besi, sementara metalurgi bukan besi-baja meliputi cara-cara mengolah dan membuat logam-logam paduan berunsur dasar logam selain besi. Produksi besi-baja menguasai 95 persen dari produksi logam dunia.[1]

  1. ^ "Металлургия", dalam Ensiklopedia Besar Soviet, 1979.

Developed by StudentB