Monofisitisme

Monofisitisme (berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu mono yang berarti satu, dan phusis yang berarti kodrat atau hakikat).[1] Jika disatukan, nama ini berarti persatuan kodrat dan dalam bahasa Inggris, dikenal dengan Monophysitism.[1] Monofisit adalah ajaran yang diklaim sebagai ajaran bidaah oleh Konsili Khalsedon pada tahun 451.[1][2] Aliran ini memahami bahwa Kristus hanya memiliki satu kodrat, yaitu kodrat ilahi,[3] karena kodrat kemanusiaan-Nya telah terserap dalam keilahian-Nya.

  1. ^ a b c A. Heuken SJ. 2005. Ensiklopedi Gereja. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hlm.258.
  2. ^ F.D. Wellem. Kamus Sejarah Gereja. 2006. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.291-292.
  3. ^ Michael Collins&Matthew A.Price. 2006. The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas Yogyakarta: Kanisius. Hlm.75-75, 89,103.

Developed by StudentB