Muchdi Purwoprandjono | |
---|---|
Ketua Umum Partai Berkarya ke-3 | |
Mulai menjabat 12 Juli 2020 | |
Pengganti Petahana | |
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-16 | |
Masa jabatan Maret 1998 – Mei 1998 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 April 1949 Pakem, Sleman |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | |
Suami/istri | Ny. Puji Astuti |
Anak | 3 |
Almamater | AKABRI (1970) |
Profesi | TNI, politikus |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1970—2005 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Muchdi Purwoprandjono atau populer disebut Muchdi PR (lahir 15 April 1949) adalah seorang politikus Indonesia sekaligus mantan mayor jenderal yang sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dan mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ia adalah orang dekat Soeharto dan Ia di pecat dari tugas komando pada tahun 1998 setelah jatuhnya Soeharto oleh presiden BJ Habibie dan kemudian dianggap bertanggung jawab atas penculikan aktivis pro-demokrasi. Pada tahun 2008, ia dibebaskan dari tuduhan menugaskan dan membantu pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir pada tahun 2004, setelah persidangan yang dianggap cacat oleh organisasi hak asasi manusia. Dia saat ini adalah pemimpin faksi yang memisahkan diri dari Partai Berkarya Tommy Soeharto dan kepemimpinannya diakui oleh pemerintahan joko widodo.