Museum Louvre

Musée du Louvre
Istana Louvre
Museum Louvre di Paris, Prancis
Museum Louvre
Location within Paris, Prancis
Didirikan1793
LokasiPalais Royal, Musée du Louvre,
75001 Paris, Prancis
JenisMuseum seni, museum desain/tekstil, situs bersejarah
Wisatawan8.3 juta (2007)[1]
8.5 juta (2008)[2]
8.5 juta (2009)[3]
8.8 juta (2011)[4]
  • Peringkat pertama nasional
  • Peringkat pertama global
DirekturHenri Loyrette
KuratorMarie-Laure de Rochebrune
Akses transportasi umum
  • Palais Royal – Musée du Louvre
  • Louvre-Rivoli
Situs webwww.louvre.fr
Peringatan: Page using Template:Infobox museum with unknown parameter "longitude" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox museum with unknown parameter "latitude" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Museum Louvre (bahasa Prancis:Musée du Louvre; bahasa Inggris: the Louvre Museum) adalah salah satu museum seni terbesar yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia. Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi.

Museum ini bertempat di Istana Louvre (Palais du Louvre) yang awalnya merupakan benteng yang dibangun pada abad ke-12 di bawah pemerintahan Philip II. Sisa-sisa benteng dapat dilihat di ruang bawah tanah museum. Bangunan ini diperluas beberapa kali hingga membentuk Istana Louvre seperti sekarang. Pada tahun 1682, Louis XIV memilih Istana Versailles sebagai kediaman pribadi, meninggalkan Louvre untuk selanjutnya dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan koleksi-koleksi kerajaan.[5] Pada tahun 1692, di gedung ini ditempati oleh Académie des Inscriptions et Belles Lettres dan Académie Royale de Peinture et de Sculpture. Académie tetap di Louvre selama 100 tahun berikutnya. Selama Revolusi Prancis, Majelis Nasional Prancis menetapkan bahwa Louvre harus digunakan sebagai museum untuk menampilkan karya-karya bangsa.

Museum ini dibuka pada tanggal 10 Agustus 1793 dengan memamerkan 537 lukisan. Mayoritas karya tersebut diperoleh dari properti gereja dan kerajaan yang disita Pemerintah Prancis. Karena masalah struktural dengan bangunan, museum ditutup pada tahun 1796 hingga 1801. Jumlah koleksi museum meningkat di bawah pemerintahan Napoleon dan museum berganti nama menjadi Musée Napoléon. Setelah kekalahan Napoleon dalam Pertempuran Waterloo, sebagian besar karya-karya yang disita oleh pasukannya kembali ke pemilik asli mereka. Koleksi museum ini ditingkatkan lagi selama pemerintahan Louis XVIII dan Charles X, dan selama masa Imperium Prancis Kedua, museum berhasil memperoleh 20.000 koleksi. Koleksi museum terus bertambah dengan adanya sumbangan dan hadiah yang terus meningkat sejak masa Republik Prancis Ketiga. Pada tahun 2008, koleksi museum dibagi menjadi delapan departemen kuratorial: Koleksi Mesir kuno, benda purbakala dari Timur Dekat, Yunani, Etruskan, Romawi, Seni Islam, Patung, Seni Dekoratif, Seni Lukis, Cetakan dan Seni Gambar.

  1. ^ Sandler, Linda (25 February 2008). "Louvre's 8.3 juta Visitors Make It No. 1 Museum Worldwide". Bloomberg. Diakses tanggal 17 April 2008. 
  2. ^ "Fréquentation record en 2008 pour le musée du Louvre contrairement au Musée d'Orsay". La Tribune. France. 9 January 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 1 February 2009. 
  3. ^ "Exhibition and museum attendance figures 2009" (PDF). London: The Art Newspaper. April 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-06-01. Diakses tanggal 20 May 2010. 
  4. ^ "Le Louvre a accueilli 8,8 millions de visiteurs en 2011". Radio-Canada with Agence France-Presse. 3 January 2012. Diakses tanggal 15 April 2012. 
  5. ^ "Louvre Website- Chateau to Museum, 1672 and 1692". Louvre.fr. Diakses tanggal 2011-08-21. 

Developed by StudentB