Mut, yang berarti ibu dalam bahasa Mesir kuno,[1] adalah dewi ibuMesir kuno dengan banyak aspek yang telah berubah selama seribu tahun budayanya. Pengucapan lainnya ialah Mout. Dia sering digambarkan sebagai hering putih. Dia termasuk dalam dewa penting, yang dihubungkan dengan air yang mana segalanya terlahir melalui partenogenesis. Dia juga digambarkan sebagai wanita dengan mahkota Mesir di kepalanya. Hukum di Mesir kerap kali menunjang penyembahannya dengan cara mereka sendiri untuk menekankan otoritas mereka dan hak untuk mengatur seluruh perkumpulan dengan Mut.
^Velde, Herman te (2002). Mut. In D. B. Redford (Ed.), The ancient gods speak: A guide to Egyptian religion (pp. 238). New York: Oxford University Press, USA.