Nama dagang

Nama dagang atau nama bisnis adalah pseudonim yang sering digunakan oleh perusahaan untuk beroperasi dengan nama selain yang telah didaftarkan (nama resmi). Untuk dapat menggunakan nama dagang, banyak negara yang mewajibkan agar perusahaan mendaftarkannya terlebih dahulu pada lembaga pemerintah terkait.

Pada sejumlah negara, frase "berbisnis sebagai" digunakan untuk menandakan nama dagang. Di Amerika Serikat, digunakan frase "doing business as" (disingkat DBA, dba, d.b.a. atau d/b/a),[1] dan juga assumed business name[2] atau fictitious business name.[3] Di Kanada, digunakan frase "operating as" ("beroperasi sebagai", disingkat o/a) dan "trading as" ("berdagang sebagai", disingkat T/A), walaupun "doing business as" terkadang juga digunakan.[4]

Sebuah perusahaan yang memiliki nama resmi panjang dan rumit, biasanya menggunakan nama dagang untuk tetap dapat berbisnis dengan nama yang lebih singkat. Nama dagang juga kerap digunakan saat nama yang ingin dipakai telah didaftarkan oleh perusahaan lain sebagai nama resmi.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Pinkerton
  2. ^ "Search". SOSNC.gov. North Carolina Secretary of State. 2018. Diakses tanggal June 20, 2018. 
  3. ^ California Business and Professions Code Section 17900 et seq.
  4. ^ "Business Registration". BusinessRegistration.ca. 2015. Diakses tanggal 17 March 2016. 

Developed by StudentB