Nazarudin Kiemas | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 26 Maret 2019 | |
Daerah pemilihan | Sumatera Selatan (Muara Enim) (1999—2004) Sumatera Selatan I (2004—19) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Kaliurang, Yogyakarta, Indonesia | 25 Januari 1949
Meninggal | 26 Maret 2019 Tangerang Selatan, Banten | (umur 70)
Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |
Suami/istri | Lyna Soertidewi |
Hubungan | Taufiq Kiemas (kakak) Megawati Soekarnoputri (ipar) Puan Maharani (keponakan) |
Anak | 3, termasuk Giri Ramanda Kiemas |
Orang tua | Tjik Agus Kiemas Hamzathoen Roesyda |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Nazarudin Kiemas (25 Januari 1949 – 26 Maret 2019) adalah seorang politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Ia menjadi anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I, yang meliputi Palembang, Lubuklinggau, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas serta Musi Rawas Utara sejak tahun 1999 hingga ia wafat pada tahun 2019.[1]
Oleh fraksinya, Nazarudin Kiemas ditempatkan di Komisi VII DPR-RI yang mengurusi permasalahan di bidang Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi serta Lingkungan Hidup dan bermitra dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dewan Riset Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan beberapa lembaga negara lainnya dari pihak pemerintah (eksekutif).[2]
Nazarudin juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia untuk periode 2017-2020, ia dilantik pada saat peringatan hari ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke-44, 10 Januari 2017 yang lalu di Jakarta Convention Center.