Nebula planeter adalah sebuah emisi nebula yang terdiri dari cangkang gas terionisasi yang bersinar yang sedang mengembang yang dikeluarkan selama fase masa asimtotik dari beberapa jenis bintang dalam siklus akhir kehidupan bintang tersebut.[2]
Istilah Nebula planeter sebenarnya berawal dari kekeliruan yang dilakukan oleh William Herschel (1784 atau 1785) karena jika dilihat melalui teleskop, objek-objek tersebut terlihat menyerupai awan (nebula) yang mirip dengan penampakan Uranus, planet yang telah ditemukan dengan teleskop oleh Herschel. Nama yang diberikan oleh Herschel ini kemudian diadopsi oleh para astronom dan tidak pernah berubah lagi, walaupun nebula planeter sama sekali tidak ada hubungannya dengan planet di sistem tata surya.[3]
Nebula planeter sering berisikan bintang, tetapi tidak terlihat adanya planet. Objek ini merupakan fenomena yang berumur cukup pendek, yakni beberapa puluh ribu tahun, dibandingkan dengan umur bintang yang bisa beberapa miliar tahun.