Nestor Makhno | |
---|---|
Pemimpin militer Teritori Bebas | |
Masa jabatan 5 Januari 1919 – 28 Agustus 1921 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Nestor Ivanovych Makhno 26 Oktober (N.S. 7 November), 1888 Huliaipole, Kegubernuran Yekaterinoslav, Kekaisaran Rusia |
Meninggal | 25 Juli 1934 (umur 45) Paris, Prancis |
Sebab kematian | Tuberkolosis |
Suami/istri | Agafya "Halyna" Andreyevna Kuzmenko |
Anak | Yelena |
Pekerjaan | Revolusioner anarkis, komandan gerilyawan, penulis, petani, pelukis, buruh tani |
Dikenal karena | Pembentukan Teritori Bebas, memimpin Revolusi Ukraina |
Sunting kotak info • L • B |
Nestor Ivanovych Makhno (bahasa Ukraina: Не́стор Івáнович Махно́; 7 November [K.J.: 26 Oktober] 1888 – 25 Juli 1934),[1][2] umumnya dikenal sebagai Bat'ko Makhno (bahasa Ukraina: батько Махно; Error: {{IPA}}: unrecognized language tag: ˈbɑtʲko mɐxˈnɔ, "Bapak Makhno"),[3] merupakan revolusioner anarkis Ukraina dan komandan tentara anarkis independen di Ukraina pada periode 1917-1921.
Maklo adalah komandan Tentara Pemberontakan Revolusioner Ukraina, umumnya dirujuk sebagai Maklovshchina (dapat diartikan sebagai "Gerakan Maklo"). Maklovshchina merupakan fenomena yang didominasi oleh petani yang tumbuh menjadi gerakan sosial massa. Mulanya terpusat di sekitar kampung halaman Maklo di Huliaipole, tetapi kemudian selama Perang Saudara Rusia menjadi memiliki pengaruh kuat yang luas di wilayah selatan Ukraina. Maklo dan kepemimpinan gerakan tersebut merupakan penganut anarko-komunis dan berupaya membimbing gerakan di sepanjang garis ideologi ini. Makhno secara agresif menentang semua faksi yang berusaha untuk memaksakan otoritasnya di selatan Ukraina, bertempur secara berturut-turut melawan pasukan Republik Nasional Ukraina, Kekuatan Sentral Jerman dan Austria-Hungaria, negara Hetmanat, Tentara Putih, Tentara Merah Bolshevik, serta pasukan kecil lainnya yang dipimpin oleh berbagai ataman Ukraina. Dia juga diakui sebagai penemu tachanka—kereta yang ditarik kuda dengan senapan mesin berat yang terpasang.[4] Makhno dan pendukungnya berusaha untuk mereorganisasi kehidupan sosial dan ekonomi menurut garis anarkis. Termasuk di antaranya pembentukan komune di bekas lahan perkebunan, pengambilalihan dan redistribusi egaliter atas tanah kepada petani, serta pengaturan pemilu bebas untuk dewan-dewan soviet dan kongres-kongres regional. Namun, gangguan dari perang saudara menghalangi basis teritorial yang stabil untuk eksperimen sosial jangka panjang.
Meskipun Makhno menganggap Bolshevik sebagai ancaman bagi perkembangan Teritori Bebas yang anarkis di Ukraina, dia melakukan aliansi militer secara formal sebanyak dua kali dengan Tentara Merah untuk mengalahkan Tentara Putih. Setelah kekalahan Tentara Putih di Krimea pada November 1920, Bolshevik memulai kampanye militer terhadap Makhno. Setelah periode perlawanan terbuka yang panjang melawan Tentara Merah, Makhno melarikan diri melewati perbatasan Romania pada Agustus 1921. Di pengasingan dia tinggal di Paris bersama istrinya, Halyna dan anak perempuannya, Yelena. Selama periode ini Makhno menulis banyak memoar dan artikel untuk surat kabar radikal.[5] Makhno juga memainkan peran dalam pengembangan platformisme dan perdebatan tentang Platform Organisasi Serikat Umum Anarkis 1926 (Draf).[6] Makhno meninggal pada 1934 di Paris di usia 45 tahun akibat penyakit terkait tuberkolosis.