New York Knickerbockers,[1][2] disingkat dan lebih sering disebut sebagai New York Knicks, adalah tim bola basket profesional Amerika yang berbasis di wilayah Manhattan, New York City. Knicks berkompetisi di National Basketball Association (NBA) sebagai anggota Divisi Atlantik Wilayah Timur. Tim ini memainkan pertandingan kandangnya di Madison Square Garden, sebuah arena yang mereka bagikan dengan New York Rangers dari National Hockey League (NHL). Mereka adalah salah satu dari dua tim NBA yang berlokasi di New York City; tim lainnya adalah Brooklyn Nets. Selain Boston Celtics, Knicks adalah salah satu dari dua tim NBA asli yang masih berlokasi di kota asalnya.
New York Knicks | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||
Wilayah | Timur | |||||
Divisi | Atlantik | |||||
Dibentuk | 1946 | |||||
Sejarah | New York Knicks 1946–sekarang[3][4] | |||||
Arena | Madison Square Garden | |||||
Letak | New York City, New York | |||||
Warna tim | Biru, jingga, perak, hitam, putih[1][5] | |||||
Sponsor utama | Sphere[6] | |||||
Presiden | Leon Rose | |||||
Manajer umum | Gersson Rosas | |||||
Pelatih kepala | Tom Thibodeau | |||||
Pemilik | Madison Square Garden Company (James L. Dolan, Executive Chairman) | |||||
Afiliasi | Westchester Knicks | |||||
Juara | 2 (1970, 1973) | |||||
Gelar Wilayah | 4 (1972, 1973, 1994, 1999) | |||||
Gelar Divisi | 8 (1953, 1954, 1970, 1971, 1989, 1993, 1994, 2013) | |||||
Nomor yang dipensiunkan | 9 (10, 12, 15, 15, 19, 22, 24, 33, 613) | |||||
Situs web | www | |||||
|
Pada masa-masa awalnya, Knicks adalah klub yang sukses dan selalu menjadi peserta babak playoff di bawah pelatih Joe Lapchick. Sejak tahun 1950, secara konsisten klub ini tampil di Final NBA selama tiga tahun berturut-turut meski gagal meraih gelar juara .Lapchick mengundurkan diri pada tahun 1956, menyebabkan performa klub menurun tajam. Knicks berhasil mengembalikan performanya pada akhir 1960-an setelah dilatih oleh Red Holzman. Pelatih ini sukses membawa Knicks meraih gelar juara NBA pada tahun 1970 dan 1973. Pada era 1980-an, prestasi Knicks naik turun meski berhasi menembus babak playoff sebanyak enam kali namun tak pernah berhasil menembus Final NBA
Kehadiran center Patrick Ewing di dekade berikutnya ditandai dengan persaingan keras melawan Chicago Bulls, Indiana Pacers, dan Miami Heat. Di era ini, Knicks dikenal sebagai klub yang memiliki pertahanan tangguh di bawah pelatih Pat Riley dan Jeff Van Gundy. Tahun 1994 dan 1999, New York Knicks kembali berhasil mencapai babak final NBA namun gagal meraih gelar juara.
Sejak tahun 2000, Knicks kesulitan untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya. Pada tahun 2012-13, klub ini berhasil meraih gelar juara divisi untuk pertama kali dalam 19 tahun, tetapi tersingkir pada babak kedua playoff oleh Indiana Pacers. Menurut laporan majalah Forbes tahun 2015, New York Knicks berada di urutan kedua klub NBA bernilai paling tinggi dengan nilai klub sekitar 2,5 miliar dollar Amerika.