Ngabuburit atau mengabuburit (bahasa Sunda: ᮍᮘᮥᮘᮥᮛᮤᮒ᮪) adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.[1] Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman. Selain itu, kegiatan ngabuburit juga dapat berupa kegiatan keagamaan seperti mendengarkan ceramah ataupun Mengaji.[2][3]
Dalam bahasa Minang, Istilah ini dikenal dengan malengah puaso, yang berarti melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.
Dalam bahasa Banjar, istilah ini dikenal juga dengan basambang, yang berarti jalan-jalan saat waktu senja.
Dalam bahasa Madura, ngabuburit dikenal dengan istilah nyarè malem (mencari malam) atau nyarè bhuka'an (mencari takjil; bukaan) di mana orang yang berpuasa melakukan berbagai cara dalam menanti azan magrib.