Nikolai Yezhov Николай Ежов | |
---|---|
Komisar Rakyat untuk Transportasi Air | |
Masa jabatan 6 April 1938 – 9 April 1939 | |
Pengganti Tidak ada (jabatan ditiadakan) | |
komisar Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri | |
Masa jabatan 26 September 1936 – 25 November 1938[1] | |
Komisar Rakyat untuk Keamanan Negara | |
Masa jabatan 27 Januari 1937 – 25 November 1938 | |
Anggota kandidat Politbiro ke-17 | |
Masa jabatan 12 Oktober 1937 – 3 Maret 1939 | |
Anggota Sekretariat ke-17 | |
Masa jabatan 1 Februari 1935 – 3 Maret 1939 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Nikolai Ivanovich Yezhov 1 Mei 1895 St. Petersburg, Kekaisaran Rusia |
Meninggal | 4 Februari 1940 Moskwa, SFSR Rusia, Uni Soviet | (umur 44)
Kebangsaan | Soviet |
Partai politik | Partai Komunis Uni Soviet |
Suami/istri | Antonia Titova (1919-1930) Yevgenia Feigenberg (1930-1938; kematiannya; 1 anak) |
Anak | Natasha Yezhova Natalia Khayutina (angkat) |
Tanda tangan | |
Julukan | bahasa Rusia: Ежевика (Beri Hitam)[2] Iron Hedgehog[3] |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Nikolai Ivanovich Yezhov (bahasa Rusia: Николай Иванович Ежов), IPA: [nʲɪkɐˈɫaj jɪˈʐof]; 1 Mei 1895 – 4 Februari 1940) adalah seorang perwira polisi Soviet di bawah Josef Stalin yang menjadi kepala NKVD dari 1936 sampai 1938, pada periode paling aktif dari Pembersihan Besar-besaran.
Memimpin penangkapan dan eksekusi massal saat Pembersihan Besar-besaran, Yezhov jatuh dari kesukaan Stalin dan kekuasaan. Ia ditangkap dan didakwa atas serangkaian kegiatan anti-Soviet, kemudian diklaim bahwa ia disiksa sampai mengaku dan dieksekusi pada 1940.
Ia sempat difoto bersama Stalin di dekat Sungai Moskwa sesaat sebelum eksekusi berlangsung. Tetapi untuk menyembunyikan bukti jika Stalin telah melakukan "pembersihan", sosok dirinya diedit dengan cara dihilangkan dari foto setelah eksekusi berlangsung. Kemudian dokumentasi hasil editan tersebut beredar di surat kabar sebagai bentuk propaganda Stalin. Karena hal tersebut, Yezhov dijuluki "Komisaris yang Hilang".
Pada permulaan Perang Dunia II, statusnya di Uni Soviet menjadi non-orang politik.[4]