Dalam ilmu ekonomi, nilai ekonomi adalah ukuran manfaat yang diberikan oleh barang atau jasa kepada agen ekonomi. Ini umumnya diukur relatif terhadap unit mata uang, dan oleh karena itu interpretasinya adalah "berapa jumlah uang maksimum yang bersedia dan mampu dibayar oleh aktor tertentu untuk barang atau jasa"?
Nilai ekonomi tidak sama dengan harga pasar, begitu pula nilai ekonomi tidak sama dengan nilai pasar. Jika seorang konsumen bersedia untuk membeli barang, itu menyiratkan bahwa pelanggan menempatkan nilai yang lebih tinggi pada barang tersebut daripada harga pasar. Selisih antara nilai bagi konsumen dan harga pasar disebut "surplus konsumen".[1] Sangat mudah untuk melihat situasi di mana nilai sebenarnya jauh lebih besar dari harga pasar: pembelian air minum adalah salah satu contohnya.