102No Nobelium | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sifat umum | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengucapan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan | tak diketahui | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nobelium dalam tabel periodik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor atom (Z) | 102 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Golongan | golongan n/a | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Periode | periode 7 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Blok | blok-f | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kategori unsur | aktinida | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor massa | [259] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konfigurasi elektron | [Rn] 5f14 7s2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektron per kelopak | 2, 8, 18, 32, 32, 8, 2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sifat fisik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) | padat (diprediksi)[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik lebur | 1100 K (827 °C, 1521 °F) (diprediksi)[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kepadatan mendekati s.k. | 9,9(4) g/cm3 (diprediksi)[3][a] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sifat atom | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bilangan oksidasi | +2, +3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektronegativitas | Skala Pauling: 1,3 (diprediksi)[4] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Energi ionisasi | ke-1: 639[5] kJ/mol ke-2: 1254,3 kJ/mol ke-3: 2605,1 kJ/mol (semuanya kecuali yang pertama merupakan perkiraan) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lain-lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelimpahan alami | sintetis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Struktur kristal | kubus berpusat muka (fcc) (diprediksi)[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor CAS | 10028-14-5 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penamaan | dari A. Nobel | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penemuan | Joint Institute for Nuclear Research (1966) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Isotop nobelium yang utama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nobelium adalah sebuah unsur kimia sintetis dengan lambang No dan nomor atom 102. Unsur ini dinamai untuk menghormati Alfred Nobel, penemu dinamit dan dermawan ilmu pengetahuan. Ia adalah sebuah logam yang radioaktif, dan merupakan unsur transuranium kesepuluh serta anggota terakhir dari deret aktinida. Seperti semua unsur dengan nomor atom lebih dari 100, nobelium hanya dapat diproduksi dalam akselerator partikel dengan membombardir unsur yang lebih ringan dengan partikel bermuatan. Sebanyak dua belas isotop nobelium telah diketahui; yang paling stabil adalah 259No dengan waktu paruh 58 menit, tetapi 255No (waktu paruh 3,1 menit) paling sering digunakan dalam kimia karena dapat diproduksi dalam skala yang lebih besar.
Eksperimen kimia telah memastikan bahwa nobelium berperilaku sebagai homolog yang lebih berat terhadap iterbium dalam tabel periodik. Sifat kimia nobelium tidak sepenuhnya diketahui: kebanyakan hanya diketahui dalam larutan berair. Sebelum penemuan nobelium, ia diperkirakan akan menunjukkan keadaan oksidasi +2 yang stabil serta karakteristik keadaan +3 dari aktinida lainnya; prediksi ini kemudian dikonfirmasi, karena keadaan +2 jauh lebih stabil daripada keadaan +3 dalam larutan berair dan sulit untuk mempertahankan nobelium dalam keadaan +3.
Pada 1950-an dan 1960-an, banyak klaim penemuan nobelium dibuat dari laboratorium di Swedia, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Meskipun ilmuwan Swedia segera mencabut klaim mereka, prioritas penemuan dan penamaan unsur tersebut diperdebatkan antara ilmuwan Soviet dan Amerika, dan baru pada tahun 1997 Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional (IUPAC) mengkreditkan tim Soviet dengan penemuan tersebut, tetapi mempertahankan nobelium, usulan Swedia, sebagai nama unsur tersebut karena penggunaannya yang sudah lama ada dalam literatur.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan