Nova Scotia | |
---|---|
Motto: Munit Hæc et Altera Vincit (Latin) (bahasa Indonesia): "Seorang bertahan dan yang lainnya menaklukkan" | |
Negara | Kanada |
bergabung dengan konfederasi | 1 Juli 1867 (urutan ke-1) |
Ibu kota | Halifax |
Pemerintahan | |
• Letnan Gubernur | Arthur LeBlanc |
• Perdana Menteri | Tim Houston (Progresif Konservatif Nova Scotia) |
DPRD | Majelis Nova Scotia |
Jumlah Perwakilan | di Parlemen Kanada |
kursi di DPR | 11 dari 338 (3.3%) |
kursi di Senat | 10 dari 105 (9.5%) |
Luas | |
• Total | 55.284 km2 (21,345 sq mi) |
• Luas daratan | 52.942 km2 (20,441 sq mi) |
• Luas perairan | 2.342 km2 (904 sq mi) 4.2% |
Peringkat | Peringkat ke-12 |
0.6% dari Kanada | |
Populasi (2021) | |
• Total | 969.383 |
• Peringkat | Peringkat ke-7 |
• Kepadatan | 18,31/km2 (4,740/sq mi) |
Demonim | Nova Scotian |
Bahasa resmi | Inggris dan Mi'kmawi'simk |
IPM | |
• HDI (2019) | 0,903 (11) |
Zona waktu | UTC−04:00 |
Singkatan kode pos | NS |
Kode area telepon | B |
Kode ISO 3166 | CA-NS |
Puspa bangsa | Epigaea repens |
Flora | Picea rubens |
Fauna | Elang tiram (Pandion haliaetus) |
Pemeringkatan meliputi seluruh provinsi dan wilayah di Kanada |
Nova Scotia (Bahasa Prancis: Nouvelle-Écosse; Bahasa Gaelik Skotlandia: Alba Nuadh) adalah salah satu provinsi maritim di Kanada. Nova Scotia adalah kata dalam bahasa Latin yang berarti "Skotlandia Baru".
Menurut sensus 2021, Nova Scotia memiliki total jumlah penduduk sebanyak 969.383 jiwa dan sebagian besarnya adalah penutur asli bahasa Inggris. Nova Scotia adalah provinsi di Atlantik Kanada yang paling banyak penduduknya. Nova Scotia juga merupakan provinsi terpadat kedua di Kanada dan provinsi terkecil kedua berdasarkan wilayah setelah Provinsi Pulau Pangeran Edward.[1] Luasnya adalah 55.284 kilometer persegi yang termasuk Pulau Cape Breton dan 3.800 pulau-pulau pesisir lainnya. Semenanjung yang membentuk daratan Nova Scotia terhubung ke daratan utama Amerika Utara oleh Tanah Genting Chignecto, di mana perbatasan darat antara Provinsi Nova Scotia dengan Provinsi New Brunswick berada. Provinsi ini berbatasan dengan Teluk Fundy dan Teluk Maine di sebelah barat dan Samudra Atlantik di sebelah selatan dan timur dan terpisah dengan Pulau Pangeran Edward dan Pulau Newfoundland masing-masing oleh Selat Northumberland dan Selat Cabot.
Nova Scotia dan daerah sekitanya telah dihuni oleh orang-orang Miꞌkmaq pada saat penjelajahan Eropa. Pada tahun 1605, koloni Prancis Baru pertama Acadia didirikan dengan berdirinya ibu kota Acadia, Port-Royal. Inggris berperang melawan Prancis untuk merebut wilayah tersebut di berbagai kesempatan selama lebih dari satu abad setelahnya. Benteng Louisbourg adalah titik fokus utama dalam pertempuran untuk merebut kontrol atas wilayah ini. Setelah pengusiran orang Acadia secara massal (1755-1763), Penaklukan Prancis Baru (1758-1760) oleh Inggris, dan Perjanjian Paris (1763), Prancis harus menyerahkan Acadia kepada Kerajaan Inggris. Selama Perang Revolusi Amerika Serikat (1775-1783), ribuan loyalis menetap di Nova Scotia. Pada tahun 1848, Nova Scotia menjadi koloni Inggris pertama yang mencapai pemerintahan mandiri, kemudian pada bulan Juli 1867 Nova Scotia membentuk perserikatan dengan New Brunswick dan Provinsi Kanada (sekarang Ontario dan Québec) untuk membentuk apa yang sekarang menjadi negara Kanada.
Ibu kota sekaligus kota terbesar Nova Scotia adalah Halifax, yang saat ini menjadi rumah bagi sekitar 45 persen populasinya. Halifax adalah wilayah metropolitan sensus terbesar ke-13 di Kanada,[2] kota terbesar di Atlantik Kanada, dan kota pantai terbesar kedua di Kanada setelah Vancouver.