Olimpiade

Olimpiade
Cincin Olimpiade
MotoCitius, Altius, Fortius
Acara pertama1896 di Athena, Yunani
(Olimpiade Musim Panas)
1924 di Chamonix, Prancis
(Olimpiade Musim Dingin)
Terjadi setiapEmpat tahun
Acara terakhir2024 di Paris, Prancis
Olimpiade Musim Panas

Markas besarLausanne, Swiss
Acara berikutnya2026 di Milan-Cortina, Italia
Olimpiade Musim Dingin

Situswww.olympic.org

Olimpiade (bahasa Prancis: les Jeux olympiques, JO)[1] adalah ajang olahraga internasional empat tahunan yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga musim panas dan musim dingin serta diikuti oleh ribuan atlet yang berkompetisi dalam berbagai pertandingan olahraga. Olimpiade merupakan kompetisi olahraga terbesar dan terkemuka di dunia, dengan lebih dari 200 negara berpartisipasi.[2]

Awalnya, Olimpiade hanya berlangsung di Yunani kuno sampai akhirnya pada tahun 393 M Olimpiade kuno ini dihentikan oleh Kaisar Romawi, Theodosius. Olimpiade kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Prancis bernama Pierre Frèdy Baron de Coubertin pada tahun 1896. Dalam kongres pada tahun 1894 yang diselenggarakan di Paris, didirikanlah Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan ibu kota Yunani, Athena dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade modern pertama tahun 1896. Selanjutnya, sejak tahun 1896 sampai sekarang, setiap empat tahun sekali Olimpiade Musim Panas senantiasa diadakan kecuali tahun-tahun pada masa Perang Dunia II. Edisi khusus untuk olahraga musim dingin; Olimpiade Musim Dingin, mulai diadakan pada tahun 1924. Awalnya Olimpiade Musim Dingin diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade Musim Panas, namun sejak tahun 1994 Olimpiade Musim Dingin diadakan setiap empat tahun sekali, dengan selang waktu dua tahun dari penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas.

Evolusi yang dilakukan oleh IOC selama abad ke-20 dan 21 telah menyebabkan beberapa perubahan pada penyelenggaraan Olimpiade. Beberapa penyesuaian dilakukan, termasuk penciptaan Olimpiade Musim Dingin untuk olahraga es dan salju, Paralimpiade untuk atlet dengan kekurangan fisik dan Olimpiade Remaja untuk para atlet remaja. Dalam perkembangannya, Olimpiade telah menghadapi berbagai tantangan, seperti pemboikotan, penggunaan obat-obatan, penyuapan dan terorisme. Olimpiade juga merupakan kesempatan besar bagi kota dan negara tuan rumah untuk menampilkan diri kepada dunia.

Gerakan Olimpiade terdiri dari Federasi Olahraga Internasional (IF), Komite Olimpiade Nasional (NOC), dan Komite Pengorganisasian Olimpiade (OCOG). Sebagai badan pembuat keputusan, IOC bertanggung jawab untuk memilih kota tuan rumah untuk setiap Pertandingan, serta mengatur dan mendanai Olimpiade sesuai dengan Piagam Olimpiade. IOC juga menentukan program Olimpiade, yang terdiri dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade. Ada beberapa ritual dan simbol Olimpiade, seperti bendera dan obor Olimpiade, serta upacara pembukaan dan penutupan. Lebih dari 13.000 atlet bersaing di Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin di 33 olahraga yang berbeda dan hampir 400 pertandingan. Para pemenang pertama, kedua, dan ketiga di masing-masing pertandingan menerima medali Olimpiade: emas, perak, dan perunggu, masing-masing.

Di Indonesia, Olimpiade yang sering dikenal dan secara rutin diikuti adalah Olimpiade Musim Panas. Indonesia sendiri pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade Helsinki 1952 di Finlandia,[3] dan tak pernah absen berpartisipasi pada tahun-tahun berikutnya, kecuali pada tahun 1964 dan 1980.

  1. ^ "French and English are the official languages for the Olympic Games." Diakses pada 7 Juli 2012
  2. ^ "National Olympic Committees (NOC) - Olympic Movement". International Olympic Committee (dalam bahasa Inggris). 28 April 2021. Diakses tanggal 19 Mei 2021. 
  3. ^ "Indonesia - National Olympic Committee (NOC)". International Olympic Committee (dalam bahasa Inggris). 28 April 2021. Diakses tanggal 19 Mei 2021. 

Developed by StudentB