Tuan rumah | London, Inggris, Britania Raya | ||
---|---|---|---|
Moto |
| ||
Jumlah negara | 204 | ||
Jumlah atlet | 10,768 (5,992 pria, 4,776 wanita) | ||
Jumlah disiplin | 302 di 26 olahraga (39 disiplin) | ||
Pembukaan | 27 Juli 2012 | ||
Penutupan | 12 Agustus 2012 | ||
Dibuka oleh | |||
Kaldron |
| ||
Stadion | Stadion Olimpiade London | ||
Musim Panas | |||
| |||
Musim Dingin | |||
|
Olimpiade Musim Panas 2012, secara resmi bernama Games of the XXX Olympiad atau Olimpiade London 2012, dilaksanakan di London, Inggris, Britania Raya mulai tanggal 27 Juli sampai 12 Agustus 2012.[3] London akan menjadi kota pertama yang secara resmi mengadakan Olimpiade modern sebanyak tiga kali,[4][5] setelah tahun 1908 dan 1948.[6][7]
London terpilih sebagai kota penyelenggara pada tanggal 6 Juli 2005 pada Pertemuan IOC ke-117 di Singapura, mengalahkan Moskow, New York City, Madrid, dan Paris setelah empat putaran pemungutan suara.[8] Pemilihan London ini dipimpin oleh mantan juara Olimpiade Sebastian Coe.
Olimpiade ini mendorong dilaksanakannya pembangunan ulang beberapa daerah di London tempat diadakannya pertandingan dengan tema keberlanjutan lingkungan.[9] Meski pertimbangan anggaran menuai sejumlah kritik,[10][11] Olimpiade ini akan memanfaatkan gelanggang olahraga yang sudah dibangun sebelum undian, termasuk Wembley Stadium, Wembley Arena, Wimbledon All England Club, Lord's Cricket Ground, The O2 Arena, Earls Court Exhibition Centre, Weymouth and Portland National Sailing Academy, dan Excel Centre.
Selama Olimpiade berlangsung, Michael Phelps berhasil mencatatkan diri sebagai atlet Olimpiade yang paling sukses sepanjang masa dengan meraih medali emas kesembilan belasnya.[12] Britania Raya juga tercatat meraih penghitungan tertinggi atas perolehan medali emas sejak tahun 1908. Arab Saudi, Qatar dan Brunei menyertakan atlet wanita dalam kontingen mereka untuk pertama kalinya, dan cabang tinju perempuan juga disertakan dalam olahraga Olimpiade.[13]
Pada akhir perayaan, Amerika Serikat tampil sebagai juara umum dengan perolehan 46 medali emas, dan 104 secara total, diikuti oleh RRC (38 emas, 87 total) dan Britania Raya di posisi ketiga (29 emas, 65 total). Dari 204 negara yang berpartisipasi, tercatat hanya 85 negara yang sekurang-kurangnya mendapatkan satu medali.