Omar Al-Mukhtar عُمَرْ الْمُخْتَارْ | |
---|---|
Penguasa Zawiyat Ayn Kalk | |
Masa jabatan 1896 – 1902 | |
Pengganti Jabatan dihapuskan | |
Penguasa Zawiyat Luqsur | |
Masa jabatan 1902 – 1911[1] | |
Pengganti Jabatan dihapuskan | |
Pemimpin Militer Kabilah Senussi | |
Masa jabatan 24 April 1923 – 16 September 1931 [2] | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Zawiyat Zanzur, Nahiyah Tobruk, Kaza Derna, Sanjak Benghazi, Eyalet-i Trâblus Gârb, Kesultanan Utsmaniyah | 20 Agustus 1858
Meninggal | 16 September 1931 Suluq, Libya Italia | (umur 73)
Orang tua | Al-Mukhtar ibn Muhammad (ayah) Aisha Bint Muharib (ibu) |
Pekerjaan | Pengajar Qur'an, Penguasa Senussi Zawiyas |
Tanda tangan | |
Julukan | Singa Padang Pasir (Lion of the Desert) |
Karier militer | |
Pihak | Senussi |
Dinas/cabang | Senussid Military Adwar |
Pertempuran/perang | Penjajahan Prancis atas Chad Perang Italia-Turki Perang Senussi-Britania Raya Perang Senussi-Italia |
Sunting kotak info • L • B |
Omar Al-Mukhtar Muhammad bin Farhat Bredan (bahasa Arab: عُمَرْ الْمُخْتَارْ مُحَمَّدْ بِنْ فَرْحَاتْ بُرَيْدَانْ; 20 Agustus 1858 – 16 September 1931) dikenal sebagai Singa Padang Pasir, dikenal Penjajah Italia sebagai Matari Mnifa adalah pemimpin perjuangan rakyat di Libya Timur di bawah Senussi yang melawan Penjajahan Italia atas Libya.[4] Omar juga menjadi figur terkemuka Gerakan Senussi dan ia dianggap Pahlawan Nasional Libya dan simbol perjuangan di Arab dan Dunia Islam. Dia mulai mengatur penduduk untuk melakukan perlawanan terhadap Penjajahan Itali di awal tahun 1911, sampai hampir 20 tahun. Setelah banyak usaha yang dilakukan, pasukan tentara Itali berhasil menangkapnya di dekat Solonta dan menggantungnya pada tahun 1931.
Omar Mukhtar juga berjuang melawan Kolonisasi Prancis atas Chad dan Penjajahan Inggris atas Mesir.