Omoforion

Fresko dari abad ke-14 memperlihatkan Santo Gregorius Agung mengenakan omoforion.

Omoforion (Bahasa Yunani: ὀμοφόριον; Bahasa Slavonika Gereja: омофоръ, omofor) dalam tradisi liturgis Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Timur adalah vestimentum khusus bagi seorang uskup dan merupakan lambang otoritas gerejawi dan spiritual yang dimilikinya. Omoforion yang awalnya terbuat dari bahan wol kini berupa selempang brokat yang dihiasi gambar-gambar salib dan dikenakan di sekeliling leher dan pundak.[1]

Sebagai lambang dari domba yang hilang, yang ditemukan dan dipanggul pada pundak Sang Gembala Baik, omoforion menunjukkan peran pastoral uskup sebagai ikon dari Kristus.

Klreus dan institusi-institusi gerejawi yang tunduk pada otoritas seorang uskup sering kali dikatakan berada "di bawah omoforionnya".

Vestimentum Gereja Barat yang ekuivalen dengan omoforion adalah pallium para uskup agung yang penggunaannya diatur dalam berbagai rubrik dan batasan, sedangkan omoforion boleh dikenakan oleh semua uskup Gereja Ortodoks.

  1. ^ "St Vladimir's Seminary". Archived from the original on 2007-09-26. Diakses tanggal 2007-10-05. 

Developed by StudentB