Jumlah populasi | |
---|---|
sekitar 77-83 juta | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Turki | 58.700.000[1][2] |
Jerman | 2.700.000[3] |
Bulgaria | 763.000 |
Prancis | 400.000[4] |
Belanda | 357.900[5] |
Britania Raya | 300.000[4] |
Republik Turki Siprus Utara | 265.000[6] |
Uzbekistan | 200.000[7] |
Austria | 183.445[8] |
Amerika Serikat | 169.000 ± 51,000[9][10] |
Belgia | 120.000[4] |
Brasil | 150.000 ± 50,000[4] |
Rusia | 96.000[11] |
Swiss | 83.312[12] |
Makedonia | 80.000[13] |
Rumania | 32.596[14] |
Australia | 87.000 ± 33,000[15][16] |
Yunani | 54.000[17] |
Kosovo | 30.000 ± 20,000[18][19] |
Azerbaijan | 50.000[20] |
Swedia | 35.000[4] |
Kanada | 38.000 ± 13,000[21][22] |
Meksiko | 20.000[4] |
Liechtenstein | 884[4] |
Bahasa | |
Turki | |
Agama | |
Mayoritas :
(mayoritas Islam Sunni, Alevi, non-denominasi) Minoritas kristen (Katolik Roma, Gereja Ortodok Timur, Protestan) Beberapa Yahudi dan banyak juga yang Tidak beragama. |
Suku Turki (bahasa Turki: Türkler) adalah sub-suku Bangsa Turk yang menjadi warga negara Republik Turki. Pada catatan sejarah awal, definisi Bangsa Turki adalah "individu manapun di Republik Turki; apapun kepercayaannya atau latar belakang etnisnya; yang berbicara bahasa Turki, mengenal budaya Turki dan memiliki paham idealisme Turki, adalah seorang bangsa Turki." Pemikiran ini berasal dari kepercayaan Mustafa Kemal Atatürk.[23] Kini, istilah Bangsa Turki digunakan untuk penduduk Turki, dan juga penduduk berbahasa Turki di bekas wilayah Kesultanan Utsmaniyah dan komunitas Turki yang tersebar di Eropa, Amerika Utara dan Australia.