artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Trioksigen
| |||
Penanda | |||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Nomor EC | |||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
Sifat | |||
O3 | |||
Massa molar | 47,998 g·mol−1 | ||
Penampilan | gas berwarna kebiruan | ||
Densitas | 2,144 g·L−1 (0 °C), gas | ||
Titik lebur | 80,7 K, −192,5 °C | ||
Titik didih | 161,3 K, −111,9 °C | ||
0,105 g·100mL−1 (0 °C) | |||
Termokimia | |||
Entropi molar standar (S |
237,7 J·K−1.mol−1 | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
+142,3 kJ·mol−1 | ||
Bahaya | |||
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
|
tidak terdaftar | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Referensi | |||
Ozon (O3) adalah molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen. Ozon bersifat oksidator kuat yang berbau tajam. Secara alamiah, ozon dihasilkan dari molekul dioksigen (O2) pada atmosfer bumi yang berinteraksi dengan sinar ultraviolet atau aktivitas elektrik pada atmosfer. Ozon adalah bentuk ketidakstabilan dari oksigen yang terdiri dari tiga atom o.