Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧑꧐꧇ | |
---|---|
Wakil Gubernur Yogyakarta ke-3 | |
Mulai menjabat 25 Mei 2016 | |
Presiden | |
Gubernur | Hamengkubawana X |
Pengganti Petahana | |
Adipati Pakualaman ke-10 | |
Mulai menjabat 7 Januari 2016 | |
Presiden | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | RM Wijoseno Hario Bimo 15 Desember 1962 Yogyakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam |
Anak | B.P.H. Kusumo Bimantoro B.P.H. Kusumo Kuntonugroho |
Orang tua |
|
Almamater | Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (Drs.) |
Profesi | PNS |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X (bahasa Jawa: Hanacaraka, ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧑꧐꧇) (dengan nama lahir Raden Mas Wijoseno Hario Bimo lahir 15 Desember 1962) adalah adipati kedua dari Pakualaman yang ditakhtakan setelah Indonesia merdeka Ibundanya bernama BRAy Koesoemarini/GKBRayA Paku Alam. Pada tahun 2012, ia ditunjuk sebagai Putera Mahkota dengan gelar Kanjeng Bendara Pangeran Harya Prabu Suryadilaga atau KBPH Prabu Suryadilaga. Pada 7 Januari 2016 KBPH Prabu Suryadilaga dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam X menggantikan mendiang ayahnya Paku Alam IX.[1]
KBPH Prabu Suryadilaga adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemda DIY sejak tahun 1991 dengan pangkat Penata Muda di Dinas Tenaga Kerja Setwilda Yogyakarta. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Biro Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat di Pemda Yogyakarta yang dijabat sejak tahun 2011. Sebagai syarat pengajuan sebagai wakil gubernur DIY, ia telah mengundurkan diri sebagai PNS.[2]