Partai Beringin Karya | |
---|---|
Ketua umum | Muchdi Purwoprandjono |
Sekretaris Jenderal | Fauzan Rachmansyah |
Dibentuk | 15 Juli 2016 |
Dipisah dari | Golkar |
Kantor pusat | Jl. Taman Margasatwa Raya No. 11 Ragunan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia |
Ideologi | Anti-komunisme[1] Konservatisme bangsa Pancasila Soehartoisme[2] Revivalisme Orde baru[2] Nasionalisme sayap kanan Ultranasionalisme |
Posisi politik | Kanan-jauh |
Afiliasi nasional | Koalisi Indonesia Maju |
Situs web | |
berkarya | |
Partai Beringin Karya atau secara umum disingkat dengan Partai Berkarya adalah sebuah partai politik yang merupakan fusi dari 2 partai politik, yaitu Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik. Partai ini didirikan pada tanggal 15 Juli 2016, dan mendapatkan legitimasi hukum dan sah sebagai partai politik di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2016 setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna Laoly mengeluarkan surat keputusan.[3] Partai Berkarya pernah dipimpin oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto putra dari Presiden Ke-2 Republik Indonesia H.M. Soeharto dan pada saat itu posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Priyo Budi Santoso.[4] Sejak tahun 2020, Partai Berkarya dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Muchdi Purwopranjono sebagai Ketua Umum yang diangkat melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa pada tanggal 11 Juli 2020 di Jakarta.[5]
Partai Berkarya pada umumnya membuat program ekonomi kerakyatan seperti memberikan bantuan kepada petani, nelayan, hingga usaha kecil dan menengah,[6] dengan berlandaskan Trilogi Pembangunan, yakni stabilitas keamanan; pertumbuhan ekonomi yang tinggi; dan pemerataan pembangunan. Mereka juga menargetkan untuk bisa mengikuti Pemilu 2019 dan menempati peringkat 3 besar.[7]