Partai Demokrat Sosial Jerman Sozialdemokratische Partei Deutschlands | |
---|---|
Singkatan | SPD |
Ketua umum | |
Dibentuk | 23 Mei 1863 (ADAV) 7 Agustus 1869 (SDAP) |
Kantor pusat | Willy-Brandt-Haus D-10911 Berlin |
Surat kabar | Vorwärts |
Sayap pemuda | Sosialis Muda di SPD |
Sayap paramiliter | Reichsbanner Schwarz-Rot-Gold |
Keanggotaan (2023) | 380,000[1] |
Ideologi | Demokrasi Sosial |
Afiliasi Eropa | Partai Sosialis Eropa |
Afiliasi internasional | Aliansi Progresif |
Kelompok Parlemen Eropa | Aliansi Progresif dari Sosialis dan Demokrat |
Warna | Merah |
Bundestag | 206 / 736 |
Bundesrat | 19 / 69 |
Parlemen Negara Bagian | 481 / 1.884 |
Parlemen Eropa | 16 / 96 |
Kepala Pemerintahan Negara Bagian | 8 / 16 |
Bendera | |
Situs web | |
http://www.spd.de | |
Partai Demokrat Sosial Jerman (Jerman: Sozialdemokratische Partei Deutschlands, disingkat SPD) adalah partai politik tertua di Jerman didirikan oleh Karl Kautsky, Rosa Luxemburg dan Karl Liebknecht pada tahun 1875 berideologi berdasarkan pemikiran dasar Karl Marx dan Ferdinand Lasselle termasuk pula pemikiran Ferdinand Bebel dan Wilhelm Liebknecht, Setelah Perang Dunia II, di bawah kepemimpinan Kurt Schumacher Partai Demokrat Sosial Jerman mengubah dasar ideologinya menjadi pihak yang mewakili kepentingan kelas pekerja dan serikat pekerja dan secara bertahap berkembang dari sosialis kelas pekerja menjadi sosialis demokrasi. Hal ini tercermin adanya perbedaan antara Program Heidelberg tahun 1925, yang ingin melakukan transformasi dari sistem kapitalis swasta kepada kepemilikan sarana produksi ke pihak kepemilikan sosial atau negara" [2] dengan Program Godesberg tahun 1959, yang bertujuan untuk memperluas dan pemilih dasar memindahkan posisi politik menuju sifat moderat.[3]